Geger!. Petani Bener Meriah Ditemukan Tak Bernyawa di Kebun

by

REDELONG — Warga Bener Meriah digegerkan dengan penemuan, seorang petani asal Kampung Rembele, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah Darwinsyah (51), sudah tak bernyawa dengan mengeluarkan bau tak sedap. Korban ditemukan di dalam rumah di kebunnya pada Rabu (5/2/2025) pagi.

Penemuan Darwinsyah tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 09.45 WIB, setelah seorang saksi, Slamet, mendapati kejanggalan saat mencari korban.

Kapolres Bener Meriah AKBP Tuschad Cipta Herdani mengungkapkan setelah mendapatkan informasi bahwa petugas langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

“Sesaat setelah menerima laporan, petugas segera mendatangi rumah korban untuk melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari saksi,” ujar Tuschad.

Saksi utama, Slamet, yang saat itu sedang membersihkan kebun di dekat gubuk korban, mencoba memanggil Darwinsyah sebanyak dua kali pada sekitar pukul 09.30 WIB. Karena tidak ada jawaban, Slamet pun mendekati rumah korban dan melihat dari jendela bahwa tampak kaki korban.

“Setelah saya panggil dua kali dan tidak ada jawaban, saya mendatangi rumah kebun milik korban tersebut dan melihat melalui jendela tampak kaki korban,” katanya 

“Saya cek kebelakang rumah itu dan berusaha buka pintunya, saya dobrak. Waktu saya lihat Darwinsyah sudah dalam keadaan terlentang dan ada aroma tidak sedap,” tambahnya.

Setelah menemui kejadian tersebut, Slamet segera menghubungi Reje Kampung ( kepala desa) dengan telepon genggamnya untuk mengabarkan bahwa Darwinsyah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Azhar (55), paman korban, juga memberikan keterangan bahwa dalam dua minggu terakhir, Darwinsyah tidak pernah datang ke rumahnya, yang menambah kejanggalan atas kejadian tersebut.

“Biasanya dia dalam seminggu ada dua kali datang kerumah,” kata Azhar.

Baca Juga:  Kepala Desa di Agara terancam dipolisikan Gegara Terbitkan Surat Kematian Aspal

Azhar juga membenarkan bahwa Darwin mengalami gangguan jiwa yang sejak lama sudah dialaminya.

Kemudian Tuschad menambahkan, pada pukul 10.30 WIB, mayat yang ditemukan dirumah kebunnya itu, di evakuasi oleh tim gabungan dari Inafis Polres Bener Meriah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bener Meriah dan dibawa ke Rumah Sakit Muyang Kute.

“Mayat dibawa ke Rumah Sakit Muyang Kute untuk dilakukan pembersihan dan akan dikembalikan kepada pihak keluarga yang rencana akan disemayamkan di pemakaman umum Kampung Rembele,” tambah keterangan dari Tuschad.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *