Gempa Rusia Berdampak ke Gorontalo, Warga Diminta Tenang dan Waspada

by
Petugas BPBD Kota Gorontalo saat melakukan pemantauan di kawasan pesisir-pantai di Kota Gorontalo, Rabu (30/9/2025) | Foto: Humas Pemkot Gorontalo

GORONTALO – Penanews.co.id -6 Pemerintah Kota Gorontalo mengimbau warganya agar tidak panik menyikapi gempa tektonik berkekuatan besar yang terjadi di Rusia. Meski berpusat jauh di wilayah Kamchatka, gempa tersebut berpotensi memengaruhi kawasan pesisir Gorontalo dan Papua.

Dandi Datau, Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kota Gorontalo, menekankan pentingnya kewaspadaan sekaligus ketenangan masyarakat. Ia memastikan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

“Masyarakat diharap tetap tenang, tetapi waspada. Kami akan segera memberikan informasi resmi terbaru dari BMKG,” jelas Dandi dalam keterangannya, Rabu (30/7/2025).

Saat ini, BPBD Gorontalo telah mengerahkan tim ke lapangan untuk memantau kondisi pesisir dan memberikan pendampingan kepada warga. Peringatan juga disebarluaskan melalui berbagai saluran komunikasi resmi.

Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Gorontalo tetap siaga mengantisipasi dampak dari gempa yang terjadi di Rusia. Koordinasi dilakukan secara intensif dengan seluruh unsur kebencanaan.

Menurut Dandi berdasarkan data BMKG, gempa berkekuatan 8,8 magnitudo yang mengguncang Kamchatka pada Selasa malam waktu setempat berpotensi memicu tsunami. Dampaknya diperkirakan bisa mencapai Gorontalo sekitar pukul 16.39 WITA.

“Seluruh warga diimbau untuk sementara menjauhi pantai. Pemerintah telah menyiapkan lokasi evakuasi jika diperlukan,” tegas Dandi.

BPBD memantau perkembangan situasi setiap saat dari pusat informasi BMKG dan institusi terkait. Tim lapangan telah disiagakan untuk tindakan cepat bila diperlukan.

Sampai siang ini, belum ada laporan kerusakan atau korban akibat gempa tersebut. BPBD memastikan situasi tetap terkendali sambil terus berkoordinasi dengan instansi terkait.

Gempa berkekuatan 8,8 magnitudo mengguncang wilayah Kamchatka, Rusia, Selasa malam waktu setempat. Kedalamannya tercatat sekitar 19 kilometer di bawah permukaan laut. BMKG mencatat potensi tsunami terjadi akibat gempa tersebut. 

Selain Indonesia, sejumlah negara di kawasan Pasifik, seperti Jepang dan Hawaii, juga telah mengeluarkan peringatan gelombang tinggi.

Gelombang tsunami diperkirakan mencapai beberapa meter dan berpotensi menjalar hingga Indonesia bagian utara. BPBD menunggu pemutakhiran data resmi untuk penanganan lebih lanjut.

BMKG masih memantau perkembangan untuk memberikan pembaruan data resmi terkait potensi tsunami di wilayah Indonesia.[]

Sumber RRI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *