
GAZA— Otoritas kesehatan Palestina melaporkan, sedikitnya 86 warga tewas dan 89 lainnya luka-luka dalam serangkaian serangan militer Israel di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir. Data korban ini disampaikan oleh Kantor Berita Palestina, WAFA, yang mengutip laporan medis setempat, Jumat (04/04/2025).

Menurut otoritas kesehatan Gaza, total korban jiwa sejak eskalasi konflik pada 7 Oktober 2023 telah mencapai 50.609 orang, dengan 115.063 lainnya mengalami luka-luka. Mayoritas korban diklaim merupakan perempuan dan anak-anak.


Layanan gawat darurat setempat menyatakan kesulitan menjangkau korban akibat pembatasan pergerakan ambulans dan tim penyelamat oleh pasukan Israel. Banyak jenazah diduga masih terkubur reruntuhan atau tergeletak di jalanan, terutama di zona konflik intensif.


Serangan terbaru ini terjadi meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi gencatan senjata darurat dan Mahkamah Internasional (ICJ) memerintahkan Israel untuk mengambil langkah pencegahan “tindakan genosida” serta memperbaiki krisis kemanusiaan di Gaza. Otoritas Palestina menuduh Israel mengabaikan tekanan internasional tersebut.

