MEDAN — Penanews.co.id — Kontingen Jawa Timur menunjukkan kekuatan luar biasa pada hari keempat cabang loncat indah di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara. Dalam kompetisi yang digelar di Kolam Renang Selayang, Medan, pada Rabu (11/9), tim Jawa Timur berhasil merebut dua medali emas yang diperebutkan di nomor papan 1 meter putri dan papan 3 meter putra.
Pada nomor papan 1 meter putri, Gladies Lariesa Garina Hagakore dari Jawa Timur membuktikan kemampuannya dengan meraih medali emas berkat nilai total 245,20. Gladies menunjukkan performa yang mengesankan, mendominasi sepanjang lomba dengan teknik loncatan yang hampir sempurna.
Sejak awal kompetisi, Gladies tampil sebagai bintang, menawan perhatian penonton dan juri dengan keahlian dan presisi dalam setiap lompatan yang dilakukannya. Keunggulan teknik dan keterampilan Gladies membuatnya tak tertandingi di nomor ini.
Medali emas yang diraih Gladies pada hari ini adalah yang keempat baginya di PON 2024. Sebelumnya, ia telah memenangkan emas di nomor sinkronisasi papan 3 meter putri bersama Linar Betiliana, serta di nomor sinkronisasi menara putri dan menara putri, menunjukkan konsistensinya sebagai salah satu atlet terbaik.
Kemenangan ini tidak hanya menambah koleksi medali Gladies tetapi juga semakin memperkuat dominasi Jawa Timur dalam cabang loncat indah di ajang PON kali ini. Dengan performa impresif seperti ini, tim Jawa Timur terus memantapkan posisinya sebagai kekuatan utama dalam olahraga ini.
“Semoga bisa kembali memberikan yang terbaik dan mencapai target lima emas,” kata Gladies.
Selain Gladies, kontingen Jawa Timur juga meraih medali emas di nomor papan 3 meter putra melalui Aldinsyah Putra Rafi.
Aldinsyah mengumpulkan nilai tertinggi, 353,70, dari lima kali loncatan. Ini merupakan emas pertama bagi Aldinsyah sepanjang penampilannya di PON, setelah sebelumnya hanya meraih perunggu dan perak di PON 2016 dan PON 2021.
“Ini adalah pencapaian terbesar saya setelah tiga kali tampil di PON. Saya sangat bangga, usaha keras selama ini terbayar,” kata Aldinsyah.
Wakil DKI Jakarta, Tri Anggoro Priambodo, meraih perak dengan nilai 312,50, sementara M. Ridho Akbar dari Sumatera Selatan mendapatkan perunggu dengan nilai 308,25.
Dengan hasil ini, Jawa Timur memimpin klasemen sementara cabang olahraga loncat indah dengan perolehan 5 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Sementara DKI Jakarta berada di posisi kedua dengan 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
