Hotel Megah yang Terlupakan di Tengah Hutan, 7 Dekade Mangkrak!

by
Gávea Tourist Hotel, hotel mangkrak di Brazil. Foto: via Express

JAKARTA – Sebuah hotel di Brazil bernama Gávea Tourist Hotel, hanya tersisa nama dan kerangka gedungnya saja. Hotel yang awalnya ditargetkan beroperasi pada 1950-an berakhir mangkrak, Seperti diberitakan detikProperti Ahad (29/12/2024)

Dilansir Express, Gávea Tourist Hotel berdiri di Hutan Tijuca, Rio de Janeiro. Hutan Tijuca merupakan hutan kota terbesar di pegunungan kota Rio de Janeiro. Hutan kota ini termasuk cagar alam dengan luas 39 km persegi.

Dilihat detikcom dari foto yang beredar, tidak ada bangunan tinggi yang terlihat di antara pepohonan di hutan tersebut, kecuali hotel mangkrak ini. Gávea Tourist Hotel bisa menyembul di antara pohon-pohon yang lebat karena ketinggiannya. Hotel tersebut memiliki 16 lantai dengan luas lahan 30 ribu meter persegi. Di dalamnya seharusnya memiliki 440 kamar yang bisa disewakan.

Sayangnya, pembangunannya tidak selesai, bahkan hotel ini belum pernah resmi digunakan sebagai tempat penginapan.

Pada tahun 2011, pemerintahan sempat ingin mengambil alih wilayah tersebut dan berencana membuka kembali tempat tersebut dengan nama baru.

“Pada tahun 2011, ketika kami mengambil alih, kami menemukan hambatan tentang pembangunan (ulang) bangunan yang ditinggalkan ini. Kami menemukan orang-orang tinggal di sini dan beberapa bangkai mobil,” kata Marcos Cumagai, anggota dewan administrator baru Gávea Residence and Corporations kepada G1, seperti yang dikutip pada Sabtu (28/12/2024).

Ia tidak menjelaskan orang-orang yang tinggal di bangunan tersebut siapa atau bagaimana mereka hidup di sana. Namun, ia juga menjelaskan ada pula wisatawan yang terlihat mengunjungi hotel ini untuk menikmati pemandangan.

Melihat banyaknya orang yang mendatangi hotel mangkrak ini, pemerintah pun menutup akses utama ke bangunan.

“Kami menutup kawasan tersebut. Tetapi, wisatawan dan anak muda pengagum alam menyerbu tempat tersebut pada akhir pekan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Langgar batas Gencatan Senjata, Israel Serang Lebanon, 11 Tewas

Beberapa dari wisatawan terlihat berfoto di depan gedung. Ada pula yang sampai nekat memasuki hotel yang terbengkalai. Padahal di dalam sana tidak ada lift. Mereka harus melewati 270 anak tangga untuk dapat sampai ke lantai teratas.

Meskipun tidak pernah selesai dibangun, beberapa ruangan pernah digunakan untuk pesta besar Malam Tahun Baru pada 1965. Di dalamnya juga sempat ada klub malam bernama Sky Terrace yang beroperasi.

“Menurut saya, pada tahun 70-an atau 80-an, ada sebuah klub malam di sini. Mereka mengadakan beberapa pesta di atap. Itu terjadi sekitar satu tahun dan kemudian ditutup,” tutur Cumagai.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *