Segera Diatasi, Agar Proses Belajar Normal Lagi
MEULABOH – Penanews.co.id — Bupati Aceh Barat, Drs. Mahdi, bersama Komandan Kodim 0105 Aceh Barat, Letkol Hendra Mirza, melakukan pemantauan langsung terhadap sekolah yang sebagian murid-muridnya terpaksa belajar di lantai, akibat tidak adanya kursi dan meja belajar. Kondisi ini terjadi karena sekolah tersebut sering dilanda banjir yang merusak peralatan belajar.
Saat meninjau sekolah dimaksud, Pj Bupati Aceh Barat itu langsung menyatakan keprihatinannya dengan kondisi sekolah dimaksud. Karena sebagian fasilitas sekolah juga rusak, mulai dari lantai keramik terkelupas hingga plafon yang runtuh.
Bupati Mahdi, yang turut didampingi oleh Plt Kadisdik, Abdurrani, menyatakan akan segera membantu penanganan masalah ini agar proses belajar mengajar tidak terganggu. “Kami akan berusaha secepat mungkin untuk menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh sekolah ini,” ujarnya kepada media ini Kamis (18/07/2024).
Secara terbuka Mahdi mengakui jika dirinya belum mendapat laporan terkait kondisi sekolah yang terhitung memprihatinkan itu. “Untuk itulah perlu diambil kebijakan segera, sebagai respons cepat atas kondisi darurat yang dihadapi oleh para siswa dan guru di sekolah tersebut, dengan harapan proses pendidikan bisa kembali berjalan normal tanpa kendala,” kata Mahdi.
Diakui oleh Mahdi, peninjauan ke SMPN 1 Woyla Timur dan SDN Paya Meugeundrang, yang beberapa hari terakhir viral di media yang memperlihatkan kondisi para murid yang terpaksa belajar di lantai karena tidak ada meja dan kursi belajar.
Mahdi menyampaikan keprihatinannya atas kondisi tersebut dan berjanji akan segera mengambil tindakan untuk menyediakan fasilitas yang memadai bagi para siswa. “Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini agar para siswa bisa belajar dengan nyaman,” kata Bupati Mahdi.
Langkah ini diambil sebagai respons cepat atas keprihatinan publik dan untuk memastikan bahwa proses pendidikan di Aceh Barat tetap berjalan dengan baik.
Nada yang sama juga diucapkan oleh Dandim Letkol Hendra Mirza. Ia setuju dengan langkah ceoat yang diambil oleh Pj Bupati Mahdi. “Kita dukung upaya Pak Pj Bupati, untuk mengatasi kondisi fasilitas sekolah yang memprihatinkan itu. Karena ini menyangkut proses belajar dan mengajar generasi harapan bangsa di masa depan,” tutur Dandim Aceh Barat itu.[]