Ikan Ini Punya Kaki, Menjelajah di Dasar Laut Menemukan Mangsa yang Terkubur

by
Ikan Robin laut (Prionotus carolinus), ikan yang 'mencicipi' dengan kakinya | Foto Anik Grearson

JAKARTA – Anda mungkin terkejut jika ada burung di dasar laut. Makhluk itu memang ada dan mungkin paling unik karena punya tubuh seperti ikan, tangan menyerupai sayap burung, dan kaki yang mirip kepiting. Makhluk ini adalah ikan robin

Ikan robin laut merupanan makhluk laut yang unik. Meski memiliki sirip seperti ikan pada umumnya, mereka juga dilengkapi dengan kaki yang memungkinkan mereka berjalan di dasar laut. Kemampuan ini membantu mereka mencari makanan seperti udang, cacing, dan kepiting yang tersembunyi di balik pasir atau bebatuan.

Sebuah Penelitian yang dipimpin oleh Corey AH Allard mengungkap fakta menarik: kaki ikan robin laut tidak hanya berfungsi untuk bergerak, tetapi juga berperan seperti lidah. Permukaan kakinya dipenuhi papila sensorik yang mirip dengan lidah manusia, membuatnya sangat peka terhadap sentuhan, rasa, dan rangsangan kimiawi.

Menemukan Mangsa di Balik Dasar Laut

Dengan kemampuan ini, ikan robin laut dapat mendeteksi keberadaan mangsa yang bersembunyi di dasar laut.

Papila kaki ikan robin laut peka terhadap sentuhan, rasa, dan stimulus kimiawi. Stimulus ini memicu mereka untuk menggali tempat-tempat tertentu yang diperkirakan menyimpan sumber makanan.

Berkat kemampuan kakinya ini, ikan robin laut bisa menemukan mangsa yang terkubur di balik tanah, pasir dan sedimen dasar laut. Temuan ini dilaporkan di jurnal Current Biology.

Berdasarkan perbandingan antarspesies ikan robin laut dari seluruh dunia, peneliti mengatakan papila di kaki ikan robin laut merupakan inovasi evolusi utama mereka untuk hidup di dasar laut.

Kaki Ikan Robin Laut Hasil Evolusi
Ikan robin laut adalah bagian dari subordo Scorpaenoidei, ikan yang hidup di dasar laut. Kakinya diperkirakan sudah berevolusi minimal tiga kali .

Kaki ikan robin laut utara Prionotus carolinus (P. carolinus) memiliki tiga kaki di setiap sisi tubuhnya. Ikan ini bergantian memakai kaki untuk berjalan di atas dasar laut, berenang, dan menggali pasir.

Peneliti Amy L Herbert dalam jurnal Current Biology menjelaskan, kaki ikan robin laut berkembang dari tiga sirip dada paling bawah. Tiga sirip dada ini awalnya terbentuk di dalam sirip dada, lalu terpisah dari sirip lainnya selama perkembangan.

Beda dengan sirip dada, gerak kaki ikan robin laut tidak dikendalikan oleh tendon atau urat penghubung otot ke tulang. Kaki ikan robin laut digerakkan oleh kelompok otot berjalan, pengendali gerak dari pangkal kaki.

Sumber detikedu

, “” selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7941351/ikan-ini-punya-kaki-bisa-dipakai-jalan-dan-temukan-mangsa-yang-terkubur.Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *