BANDA ACEH — Syekh Saleh bin Abdullah bin Humaid, seorang imam dan khatib yang dihormati di Masjidil Haram dan juga sebagai Kepala Imam Masjid Al Haram di Mekkah, akan memimpin khotbah dan doa di Masjid Namirah pada Hari Arafah, hari paling penting dalam ibadah haji.
Mengutip Saudimoments.com, menurut Kepresidenan Urusan Agama Pengangkatan Syekh Saleh bin Abdullah bin Humaid menjadi khatib pada hari arafah itu sesuai dengan perintah dari Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman,
Hari Arafah Menandai Puncak Spiritual Haji
Hari Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah dan merupakan puncak emosi dan spiritual haji. Jutaan jamaah haji akan berkumpul di padang Arafah untuk melakukan ritual berdiri—salah satu dari empat rukun haji yang penting.
Setelah khotbah, Sheikh bin Humaid akan memimpin salat Dhuhur dan Ashar dalam bentuk yang dipersingkat dan digabung, sebagaimana ditentukan untuk acara ini. Berdiri di Arafah secara resmi dimulai setelah salat.
Siapakah Sheikh Saleh bin Humaid?
Sheikh bin Humaid bukan hanya seorang ulama Islam, tetapi juga seorang veteran dalam pelayanan publik. Peran-perannya di masa lalu termasuk sebagai juru bicara Dewan Syura Saudi, presiden Dewan Peradilan Agung, kepala Urusan Dua Masjid Suci, dan penasihat istana kerajaan. Ia juga seorang penulis ulung dan tokoh global dalam yurisprudensi Islam.
Khotbah di Masjid Namirah akan diikuti oleh pemirsa global, menjadikannya momen sentral bukan hanya bagi para peziarah di Mekah, tetapi juga bagi umat Islam di seluruh dunia.[]
