LADA hitam merupakan salah satu rempah paling tua di dunia yang berasal dari wilayah Pantai Malabar di India. Hingga kini, rempah ini tetap menjadi salah satu bumbu dapur yang paling sering digunakan secara global, tak hanya karena rasanya, tetapi juga karena khasiatnya bagi kesehatan.
Tanaman lada tumbuh sebagai tanaman berkayu dengan bunga-bunga kecil berwarna merah kekuningan. Dari bunga inilah dihasilkan biji yang dikenal sebagai merica. Biji ini kemudian dikeringkan dan digiling untuk menjadi lada hitam yang biasa digunakan dalam berbagai hidangan.
Ciri khas lada hitam terletak pada rasa pedas dan aroma khasnya, yang berasal dari senyawa alami bernama piperin, yang terdapat di kulit dan biji buahnya. Karena senyawa ini mudah menguap, penyimpanan lada hitam sebaiknya dilakukan dalam wadah tertutup rapat agar kualitas rasanya tetap terjaga. Menariknya, piperin juga diketahui mampu membantu tubuh dalam menyerap mineral penting seperti selenium.
Manfaat Kesehatan
Lada hitam adalah rempah serbaguna yang digunakan dalam berbagai hidangan. Dikutip dari verywellfit.com, ini 5 (lima) manfaat kesehatan dari penggunaan lada hitam
1. Membantu Mengurangi Peradangan
Komponen aktif utama dalam lada hitam, piperin, terbukti mengurangi peradangan. Peradangan kronis dapat menjadi penyebab diabetes, radang sendi, asma, dan penyakit jantung.
Meskipun efek anti-inflamasi lada hitam belum diteliti secara ekstensif pada manusia, terdapat sejumlah penelitian pada tikus yang menunjukkan hasil yang menjanjikan. Dalam sebuah penelitian pada tikus, pengobatan artritis dengan piperin menghasilkan pengurangan pembengkakan sendi dan penurunan penanda inflamasi.
2. Mengandung Antioksidan
Piperin, senyawa aktif dalam lada hitam, kaya akan antioksidan, yang mencegah atau menunda efek merusak radikal bebas akibat paparan polusi, asap rokok, dan matahari.
Radikal bebas dikaitkan dengan beberapa penyakit seperti penyakit jantung dan kanker. Dalam sebuah penelitian, mereka yang mengonsumsi lada hitam pekat mengalami kerusakan radikal bebas yang lebih rendah dibandingkan kelompok tanpa lada hitam pekat .
3. Meningkatkan Fungsi Otak
Piperin telah terbukti mampu mengurangi gejala yang berhubungan dengan penyakit Parkinson dan Alzheimer serta meningkatkan fungsi otak. Penelitian menunjukkan piperin meningkatkan daya ingat serta kemampuan untuk mengurangi produksi plak amiloid, yang merupakan protein merusak yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer.
4. Meningkatkan Kontrol Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa piperin dapat meningkatkan kadar gula darah dan sensitivitas insulin. Dalam sebuah penelitian, 86 individu dengan resistensi insulin mengonsumsi suplemen yang mengandung piperin selama 8 minggu. Setelah 8 minggu , terlihat peningkatan sensitivitas insulin mereka, atau kemampuan mereka untuk merespons hormon insulin guna mengeluarkan glukosa dari darah.
5. Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Lada hitam dianggap memiliki sinergi nutrisi, atau kemampuan untuk berpadu dengan makanan lain dan memberikan efek positif bagi kesehatan.
Lada hitam meningkatkan penyerapan nutrisi tertentu seperti kalsium, selenium, teh hijau, dan kunyit. Disarankan untuk mengonsumsi kalsium atau selenium bersama lada hitam dan memastikan suplemen kunyit yang Anda konsumsi mengandung lada hitam.
