JAKARTA — Gadis cantik politisi Partai Demokrat asal Balikpapan, Kalimantan Timur, Nur Afifah Balqis,akhir ini kembali menjadi sorotan warganet. Netizen menjulukinya sebagai koruptor termuda pertaman di Indonesia karena di usia 24 tahun, wanita asal Balikpapan, Kalimantan Timur itu sudah masuk penjara gara-gara korupsi.
Kasus ini bermula dari praktik suap dalam sejumlah proyek pengadaan barang dan jasa serta pengurusan perizinan di Pemkab PPU yang terjadi selama periode 2020-2022.
Ia diganjar hukuman penjara 4 tahun 6 bulan dan denda Rp300 juta oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Samarinda pada Senin (26/9/2022). Vonis ini menegaskan keterlibatannya dalam kasus korupsi bersama mantan Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Gafur Mas’ud, yang juga telah dihukum 5 tahun 6 bulan penjara.
Di usia yang terbilang muda, 24 tahun, Afifah harus mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Tenggarong. Ia dinyatakan bersalah menerima suap dalam sejumlah proyek pengadaan barang dan jasa serta pengurusan perizinan di Pemkab PPU, dengan total kerugian negara mencapai Rp5,7 miliar.
Nur Afifah terbukti melanggar Pasal 12 huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 18 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Siapa Nur Afifah Balqis?
Nur Afifah Balqis lahir di Balikpapan pada 1997. Dalam usia kepala dua, dia masuk ke dunia politik dengan bergabung di Partai Demokrat. Kariernya mentereng karena dalam usia muda sudah dipercaya sebagai bendahara umum DPC Demokrat Balikpapan.

Sebagai bendahara umum, Afifah memiliki kedekatan dengan Abdul Gafur Mas’ud yang saat ini ketua DPC Demokrat Balikpapan. Hubungan relasi itu berlanjut dalam politik pemerintah hingga dalam urusan suap menyuap. Dalam persidangan, hakim menyatakan Afifah turut menikmati uang korupsi dari Abdul Gafur.

Dalam persidangan terungkap, Abdul Gafur sering menggunakan ATM milik Nur Afifah untuk bertransaksi dan menerima suap. Dia juga meminta Afifah mengelola dana operasional pribadinya yang ditempatkan pada sejumlah rekening.
Dengan kekayaan yang di atas rata-rata gadis di usianya, Afifah bisa hidup mewah.
Sebelum ditangkap KPK, perempuan yang memiliki hobi traveling itu aktif di media sosial dan membagi konten, termasuk kegiatan Partai Demokrat melalui akun Instagramnya @nafgis_.
Dia pernah mengunggah foto bersama Abdul Gafur di depan sebuah mobil BMW pada 20 Desember 2021. []
Sumber beritasatu
