Istana Tanggapi Ramainya Gerakan “Setop Tot Tot Wuk Wuk”

by
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi | Foto : Media24

JAKARTA — Penanews.co.id — Ramainya gerakan “stop tot tot wuk wuk”, Istana melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi angkat bicara. Ia meminta seluruh pejabat agar tidak semena-mena saat memakai fasilitas sirine dan strobo ketika di jalan raya.

Prasetyo merespons gerakan penolakan masyarakat berupa gerakan “Stop Tot Tot Wuk Wuk di Jalan” yang ramai di media sosial.

Melansir CNN Indonesia, Ia menegaskan pihaknya sudah memberikan surat edaran kepada pejabat negara agar memperhatikan kepatutan dalam penggunaan strobo.

“Tentunya kita harus memperhatikan kepatutan, kemudian memperhatikan ketertiban masyarakat pengguna jalan yang lain,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (19/09/2025).

“Sehingga bukan berarti menggunakan fasilitas tersebut, semena-mena atau semau-maunya itu,” imbuhnya.

Menurutnya, dalam keadaan tertentu, fasilitas tersebut memang boleh dipergunakan. Hanya saja, ia menegaskan penggunaan sirine dan strobo harus menghormati pengguna jalan lainnya.

Ia lantas mencontohkan Presiden Prabowo Subianto yang tidak selalu menyalakan sirine dan strobo saat mendapat pengawalan. Prabowo, kata dia, juga tidak jarang harus mengalami macet di jalan bersama pengguna jalan lainnya.

“Presiden memberikan contoh, bahwa beliau sendiri, dalam mendapatkan pengawalan di dalam berlalu lintas, itu juga sering ikutbermacet-macet, kalaupun lampu merah juga berhenti, ketika tidak ada sesuatu yang sangat terburu-buru mencapai tempat tertentu,” katanya.[]

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *