Jamin Mutu Pangan, BPOM Aceh Edukasi Pedagang di Barsela

by

TAPAKTUAN – Penanews.co.id — Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banda Aceh (BPOM Aceh) bersama Loka POM Aceh Selatan kembali menggelar kampanye dan penyuluhan di dua pasar di barat selatan Aceh (Barsela) yang menjadi fokus intervensi tahun 2024, yaitu Pasar Inpres Tapak Tuan di Aceh Selatan dan Pasar Simpang Kiri di Subulusalam, Rabu (28/08/2028).

Kegiatan ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan mutu pangan olahan yang beredar di masyarakat, dengan melibatkan konsumen dan 35 pedagang dari kedua pasar tersebut.

Kampanye dan penyuluhan yang berlangsung selama dua hari ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Aceh Selatan dan Kota Subulusalam, bersama para fasilitator pasar. Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan Program Prioritas Nasional Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas.

Tujuannya adalah untuk memberikan kesadaran dan pengetahuan kepada komunitas pasar, agar mereka dapat mandiri dalam membina dan mengawasi keamanan pangan di pasar masing-masing.

Selama kampanye, BPOM Aceh menyediakan display bahan berbahaya, produk ilegal, dan produk Obat dan Makanan yang Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK).

Selain itu, BPOM Aceh memberikan informasi langsung kepada para pedagang dan pengunjung pasar melalui edukasi, pembagian brosur, serta mengadakan kuis keamanan pangan dengan hadiah menarik.

Pada sesi penyuluhan, berbagai materi disampaikan, termasuk mengenai keamanan pangan, lima kunci keamanan pangan di ritel, cara cek nomor izin edar menggunakan aplikasi BPOM Mobile, serta cara memeriksa kemasan, label, izin edar, dan tanggal kedaluwarsa produk. Penyuluhan juga mencakup materi tentang gizi seimbang, yang diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab dari peserta.

Staf bidang Informasi dan Komunikasi BPOM Aceh, Dahliana Efendi yang menjadi narasumber, mengungkapkan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian dan pengetahuan pedagang pasar tentang keamanan pangan. “Dengan demikian, diharapkan peredaran bahan berbahaya di pasar tradisional dapat dihilangkan,”pungkas Dahliana.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *