Jangan “Cemen”, Kepala Daerah Peserta Retret di AKMIL Magelang Dilarang Bawa Ajudan, HP Boleh

by
Kegiatan Retret Menteri Prabowo-Gibran. | Foto: Kantor Komunikasi Presiden

JAKARTA – Sebanyak 962 kepala daerah (kada) terpilih dan wakilnya telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta, Senin (17/2).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan menuju pelantikan serentak yang akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2), serta retret di Magelang pada 21-28 Februari mendatang.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menyatakan bahwa dari total peserta, 17 orang berhalangan hadir karena berbagai alasan. Mereka akan mengikuti tes kesehatan susulan di Magelang.

Hasil pemeriksaan kesehatan ini akan menjadi acuan dalam menentukan aktivitas fisik selama retret.

Misalnya, peserta yang memiliki riwayat operasi dalam enam bulan terakhir akan mendapatkan catatan khusus.

“Karena Kesehatan yang utama,” tegas Bima.

Secara umum, kondisi kesehatan para kepala daerah terpilih dinyatakan sehat. Namun, sekitar 30 persen di antaranya memiliki kadar kolesterol tinggi. Beberapa juga mengalami kadar asam urat dan gula darah yang sedikit di atas normal.

“Ada juga yang angka asam urat dan kadar gula agak sedikit di atas,” imbuhnya.

Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan, para kepala daerah akan mengikuti gladi kotor pelantikan di Monas hari ini, dilanjutkan dengan gladi bersih pada Rabu (19/2).

Sebanyak 481 kepala daerah akan dilantik di Istana Kepresidenan. Jumlah ini tidak termasuk kepala daerah asal Aceh yang telah dilantik lebih awal berdasarkan UU Keistimewaan Aceh.

Kesiapan Fisik dan Perlengkapan

Gubernur Bali terpilih, Wayan Koster, saat ditemui mengaku dirinya dan wakilnya, I Nyoman Giri Prasta, dalam kondisi kesehatan yang baik.

Koster menyatakan kesiapan penuh untuk mengikuti pelantikan dan pembekalan di Magelang.

“Nggak ada persiapan khusus. Karena saya lima tahun jadi gubernur tidak pernah sakit,” ujarnya.

Baca Juga:  Katanya Gegara Nomenklatur, Tukin Dosen ASN Belum Dicairkan Pemerintah

Koster juga menyebutkan bahwa Kemendagri telah memberikan arahan terkait perlengkapan yang harus dipersiapkan, termasuk pakaian olahraga, batik untuk acara ramah tamah, dan pakaian dinas lengkap (PDL) seragam Pol PP.

“Baju pertama waktu datang itu pakai baju PDL. PDL-nya seragam Pol PP, kayak Pol PP kita,” imbuhnya.

Menurutnya, pembekalan kepala daerah merupakan langkah penting untuk membangun semangat kebangsaan, menyamakan visi, serta mempererat hubungan antardaerah.

Larangan Bawa Ajudan dan Keluarga

Gubernur terpilih Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengungkapkan bahwa selama retret di Magelang, peserta dilarang membawa ajudan atau keluarga.

“Handphone masih boleh dibawa, ajudan tidak boleh,” jelasnya

Andi menyatakan bahwa persiapan yang dilakukan relatif sederhana, hanya menyiapkan pakaian dan menjaga kondisi fisik.

Dari hasil pemeriksaan kesehatan, dirinya dinyatakan siap dengan kondisi normal, meski kadar kolesterolnya sedikit tinggi.

“Mungkin hanya kolesterol agak sedikit tinggi,” kata dia

Pelantikan serentak kepala daerah ini menjadi momen penting dalam proses regenerasi kepemimpinan di tingkat daerah, dengan harapan dapat membawa dampak positif bagi pembangunan nasional.

Sumber: Radar Bogor

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *