Jokowi Tegaskan, Meski Maafkan Terlapor, Tapi Urusan hukum Tudingan Ijazah Palsu Jalan Terus

by
Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi), | Foto Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati

SOLO – Penanews.co.id – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan secara pribadi siap memaafkan pihak-pihak yang dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik terkait isu ijazah palsu. Meski begitu, ia menegaskan bahwa proses hukum tetap akan dilanjutkan sesuai ketentuan.

Menurut Jokowi, persoalan saling memaafkan merupakan ranah pribadi, sedangkan penegakan hukum adalah urusan yang berbeda.

“Urusan maaf-memaafkan itu urusan pribadi. Urusan hukum ya urusan hukum. Prosesnya biar berjalan apa adanya, ya,” katanya saat ditemui di kawasan Sumber, Banjarsari, dilansir detikJateng, Rabu (24/12/205).

Ia kembali menegaskan bahwa pemberian maaf secara pribadi tidak menghentikan jalannya proses hukum. Jokowi juga mengajak semua pihak untuk menghormati mekanisme hukum yang sedang berlangsung.

“Sekali lagi, urusan maaf memaafkan itu urusan pribadi, kalau urusan hukum, ya urusan hukum Kita hormati proses hukum yang ada,” terangnya.

Jokowi enggan mengungkapkan siapa saja yang dimaafkan. “Ya nantilah, nantilah, nanti ya,” ucapnya.

Disinggung mengenai salah satu tersangka telah mengakui ijazah dirinya, Jokowi hanya menjawab singkat. Ditanya apakah juga akan mendapatkan maaf, ia tidak menjawab dengan gamblang.

“Iya, memang asli. Sekali lagi, urusan maaf-memaafkan itu urusan pribadi. Urusan hukum, ya, urusan hukum. Tetapi memang kalau ada ruang untuk memaafkan, kenapa tidak juga kita lakukan. Tapi sekali lagi, urusan maaf-memaafkan itu urusan pribadi. Urusan hukum ya urusan hukum,” tegasnya.[]

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *