Banda Aceh – Siswa-siswi SMAN 1 Banda Aceh sukses menggelar Jeumpa Puteh Festival (JP Fest) 2025, sebuah ajang dua tahunan yang pertama kali digelar pada 2023. Festival ini berlangsung selama tiga hari, mulai Sabtu hingga Senin (8-10 Februari 2025), di kompleks SMA tersebut di Aceh tersebut.
Pembukaan JP Fest 2025 dilakukan secara resmi oleh Penjabat Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, M.Si., yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., DEA. Acara pembukaan digelar di lapangan upacara SMAN 1 Banda Aceh pada Sabtu (8/2/2025) pagi, dihadiri ratusan undangan, termasuk siswa, guru, tenaga kependidikan, serta sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.
![](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-09-at-18.52.48.jpeg)
Hadir dalam acara tersebut Anggota DPRA, Arif Fadhillah, MM., Kepala Bidang SMA dan PKLK Disdik Aceh, Jhon Abdi, M.Pd., Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, Syarwan Joni, M.Pd., serta perwakilan Forkopimda Banda Aceh, keuchik setempat, dan alumni SMAN 1 Banda Aceh.
Meriah dan Penuh Makna
Pembukaan JP Fest 2025 berlangsung meriah dan lancar. Siswa-siswi SMA tertua di Banda Aceh itu terlibat aktif dalam berbagai tahapan acara.
![](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-08-at-22.33.22.jpeg)
Grup aubade sekolah tersebut membawakan lagu Indonesia Raya, Himne Aceh, dan Mars Jeumpa Puteh dengan penuh khidmat.
Tarian tradisional Aceh, seperti Ranup Lampuan sebagai tarian pembuka dan ‘peumulia jamee’, serta tarian massal ‘jeumpa puteh’, turut memeriahkan acara.
![](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2025/02/WhatsApp-Image-2025-02-10-at-16.25.42.jpeg)
Tiga pewara (MC) yang memandu acara menggunakan tiga bahasa—Inggris, Aceh, dan Indonesia—menambah kesan profesional dan inklusif dalam pelaksanaan festival ini.
Lomba Variatif, Peserta dari Berbagai Daerah
Ketua Panitia JP Fest 2025, Zya Refky Junzila, melaporkan bahwa festival ini menampilkan 11 cabang lomba yang mencakup bidang agama, olahraga, dan seni.
Beberapa di antaranya adalah kejuaraan futsal, tilawatil Qur’an, tari ratoh jaroe, rapai geleng, catur, cerdas cermat, dan lomba pidato berbahasa Aceh.
Festival ini diikuti oleh 614 peserta tidak hanya dari Banda Aceh dan Aceh Besar, tetapi juga dari Pidie, Kota Langsa, hingga Aceh Tamiang. Beberapa cabang lomba bahkan terbuka untuk peserta dari tingkat SMP di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar.
![](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2024/11/WhatsApp-Image-2024-11-24-at-12.30.26.jpeg)
Jeumpa Puteh Futsal Cup: Ajang Kompetisi Antarsekolah
Meski JP Fest 2025 resmi baru dibuka hari ini (8 Februari), tapi khusus turnamen futsal bertajuk Jeumpa Puteh Futsal Cup telah digelar lebih dulu pada 24-26 Januari 2025 di Lapangan Futsal Fairplay Seutui, Banda Aceh. Turnamen ini memperebutkan trofi dan uang tunai.
Sebelumnya, JP Futsal Cup hanya dipertandingkan antarkelas, tetapi tahun ini diperluas cakupannya, hingga dipertandingkan antarsekolah yang diikuti oleh 23 klub dari Banda Aceh dan Aceh Besar.
Juara 1 diraih oleh SMAN 8 Banda Aceh, juara 2 oleh SMA Labschool Universitas Syiah Kuala (USK), dan juara 3 oleh SMAN 6 Banda Aceh.
Azizul Muqaddasi dari SMAN 8 Banda Aceh meraih gelar top skor, sementara Muhammad Zayan dari sekolah yang sama dinobatkan sebagai pemain terbaik (best player). Gelar best supporter diberikan kepada SMK SMTI Banda Aceh.
Apresiasi dari Pj Gubernur dan Kepala Sekolah
Dalam sambutannya, Ketua Komite SMAN 1 Banda Aceh, Ir. Teuku Hadi, MT., menyampaikan kebanggaannya atas penyelenggaraan JP Fest.
Meski SMAN 1 Banda Aceh sebagai tuan rumah tidak meraih juara dalam turnamen futsal, ia menegaskan bahwa hal tersebut menunjukkan semangat berbagi dan kontribusi sekolah tersebut.
, “JP Futsal Cup pihak SMAN 1 yang selenggarakan, tapi juaranya semua dari SMA lain. Harusnya tuan rumah pun adalah dapat juara,” ungkap Teuku Hadi.
Namun, dengan cepat Teuku Hadi menimpali, “Nggak apa-apa tak dapat juara. Itu tanda, SMAN 1 Banda Aceh lebih banyak memberi, dari dulu hingga kini.”
Ia juga menyerukan agar guru harus hebat supaya siswa-siswi SMAN 1 juga hebat.
“Saat menjadi alumni pun harus pula menjadi alumni yang hebat,” imbuh Teuku Hadi yang juga alumnus SMAN 1 Banda Aceh tamatan 1983.
Kepala SMAN 1 Banda Aceh, Nilawati, M.Pd., mengapresiasi kreativitas OSIS dan panitia yang berhasil menyelenggarakan JP Fest untuk kedua kalinya. Ia berharap festival ini dapat terus dilaksanakan dua tahun sekali dan menjadi tradisi yang langgeng.
“Semoga Jeumpa Puteh Festival bisa terus berlanjut dua tahun ke depan dan untuk selamanya,” kata Nilawati.
Secara khusus Nila mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yang telah memungkinkan festival itu berlangsung sukses.
Ada belasan sponsor yang disebut Nila dalam ucapan terima kasihnya, antara lain IKA Jeumpa Puteh Jakarta, Penerbit Erlangga, Rumah Sakit Harapan Bunda, Rumah Sakit Gigi Mulut USK, dan lainnya.
Nilawati juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Aceh, Dr Safrizal yang telah berkenan membuka acara meski diwakilkan kepada Kadisdik Aceh, Marthunis.
Penjabat Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Aceh , Marthunis, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia dan siswa-siswi SMAN 1 Banda Aceh.
“Kalian telah menunjukkan dedikasi, kerja keras, dan kepemimpinan yang luar biasa dalam menghadirkan acara yang sangat inspiratif ini,” ujarnya.
Selain lomba, JP Fest 2025 juga dimeriahkan dengan Expo dan Bazar UMKM yang berlangsung hingga 10 Februari 2025 di halaman depan SMAN 1 Banda Aceh. Acara ini tidak hanya menjadi pelengkap, tetapi juga bagian dari upaya membangun ekosistem ekonomi kreatif di Aceh.
Pj Gubernur Aceh berpesan agar generasi muda Aceh terus berkarya, berkreasi, dan berinovasi.
“Selamat bertanding dan meraih kemenangan. Namun, yang terpenting adalah mengambil manfaat dan hikmah dari setiap lomba untuk menggapai masa depan yang gemilang,” pesannya.
Acara pembukaan ditutup dengan penabuhan rapai oleh sejumlah pejabat dan foto bersama. Kadisdik Aceh, Marthunis, kemudian meninjau Expo dan Bazar UMKM yang digelar di halaman SMAN 1 Banda Aceh, sekolah yang kini telah berusia 79 tahun.
JP Fest 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk memupuk semangat kebersamaan, kreativitas, dan kebanggaan sebagai generasi muda Aceh.[]
![](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2025/01/WhatsApp-Image-2025-01-11-at-14.17.18.jpeg)
![Redaksi](https://penanews.co.id/wp-content/uploads/2024/07/cropped-IMG-20240202-WA0023-removebg-preview-100x100.jpg)