BIREUEN – Penanews.co.id — DPRK Bireuen gelar rapat paripurna, untuk menetapkan dan mensahkan tiga pimpinan DPRK setempat, Senin (7/10/2024).
Tiga partai yang memperoleh kursi terbanyak hasil pemilihan legislatif pada pemilu 2024 yang lalu berhak mengajukan unsur pimpinan DPRK Bireuen Periode 2024-2029, yaitu partai Golkar, PKB dan Partai Aceh.
Ketiga nama sesuai usulan masing-masing partai politik ini segera diajukan ke Gubernur Aceh untuk disahkan.
Sekretaris DPRK Bireuen, Said Abdurrahman SSos, menyampaikan hal ini seusai rapat penetapan nama pimpinan DPRK Bireuen, Senin (7/10/2024).
Adapun tiga tersebut, yakni Juniadi SH dari Partai Golkar ditetapkan sebagai Ketua DPRK Bireuen, Surya Dharma
dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai Wakil Ketua I DPRK Bireuen serta Muslim Abdullah dari Partai Aceh sebagai Wakil Ketua II DPRK Bireuen.
Ketiga nama tersebut sudah ditetapkan dalam rapat paripurna DPRK Bireuen dan segera diusulkan ke Pj Gubernur Aceh melalui Pj Bupati Bireuen.
Hasil Pemilu beberapa waktu lalu, Partai Golkar mendapatkan sembilan kursi, kemudian PKB mendapatkan tujuh kursi dan Partai Aceh memperoleh enam kursi.
Ketua DPRK Bireuen yang ditetapkan, yakni Juniadi SH dari Partai Golkar Dapil II (Kecamatan Peusangan, Peusangan Selatan, Peusangan Siblah Krueng dan Jangka).
Petahana Golkar ini terpilih kembali dalam Pemilu Februari 2024 lalu.
Kemudian, Surya Dharma dari PKB asal pemilihan Dapil 3 meliputi Kecamatan Kutablang, Makmur dan Gandapura merupakan wajah baru di DPRK Bireuen.
Sedangkan Muslim Abdullah dari Partai Aceh Dapil 4 mencakup Kecamatan Samalanga, Simpang Mamplam dan Pandrah.
Ini merupakan periode ketiga bagi politisi menjadi Anggota DPRK Bireuen.
Berikut 40 anggota DPRK Bireuen Periode 2024-2029) menurut daerah pemilihan:
Dapil 1: H Muhammad Amin AR SH (Golkar), Muhammad Arief SE (PKB), Hj Rosnani Apt (NasDem), Yusriadi SH (PKS), Tgk Amryadi SAP (PA) dan Husnidar Muhammad (Golkar).
Dapil 2: Juniadi SH (Golkar), Nanda Rizka SPdI (PKB), M Yunus S Sos (PA), Zulfahmi MT (PKS), H Fajri Fauzan SE (Golkar), Fadhli SPd (NasDem), Tgk Ismayadi (PAS Aceh), Saifannur SP (PKB), Jasman SE (Demokrat) dan Murdani Banta Ali (PPP) .
Dapil 3: Hidayatus Siddiq SPd MM (Golkar), Samsul Admi (PA), Surya Dharma SH (PKB), Multazami (PNA), Dr Athaillah M Saleh MA (PPP) dan Syahrizal SP (PKS).
Dapil 4: Muslem Abdullah (PA), H Jamaluddin (NasDem), Ismail (PKB), Syauqi Futaqi (Golkar), Tgk M Jafar (PAS
Aceh) dan Sayuti (Demokrat). ‘
Dapil 5: Taufiq Ridha (Golkar), Syibran Malasyi (PA), M Niyanusi (PKB), Surya Yunus (PAN), Tgk Razali Nurdin (PAS Aceh) dan Ir Zainal Abidin (NasDem).
Dapil 6: Nova SE MM (Golkar), Adnen Nurdin (PKB), Al Azhar (NasDem), Sufyanur (PA). Hasanuddin (PKS) dan Rosnawati (Golkar).[]
