KOTA JANTHO — Penanews.co.id — Kepala Dinas Sosial Aceh, Muslem mengajak anak-anak panti asuhan untuk mampu menunjukkan bakat di bidang olahraga kepada dunia.
Hal itu disampaikan saat membuka sekaligus memberikan sambutan acara Liga Panti Mini Soccer 2024 yang diselenggarakan UPTD Rumoh Sejahtera Aneuk Nanggroe (RSAN). di Desa Gue Gajah, Aceh Besar, Jumat (17/5/2024).
Pembukaan liga panti itu turut dihadiri Legenda Persiraja, Nasir Gurumud atau Kadis Sosial Aceh periode 2010-2012, serta perwakilan Danramil, Kapolsek dan Camat Darul Imarah, serta Kepala Desa Gue Gajah.
Muslem dalam sambutannya mengapresiasi turnamen antarpanti itu. Sehingga menurutnya, anak-anak yang sedang dalam pembinaan di panti dapat menyalurkan bakat dan minatnya di antaranya bermain sepak bola.
“Hal ini merupakan wujud Perhatian dan dukungan dari Pemerintah terhadap minat dan bakat anak-anak Aceh yang ada di panti atau UPTD,” sambungnya.
Selain itu kata Muslem, Kegiatan olahraga ini bernilai positif bagi anak-anak serta menjadi wadah menyalurkan hobi dan energi masa kecil, sehingga anak-anak terhindar dari perilaku menyimpang.
Ia berharap, liga panti milik UPTD RSAN Dinsos Aceh ini menjadi cikal bakal terselenggaranya turnamen yang sama di jenjang lebih tinggi tingkat Provinsi bahkan Nasional.
“Teruslah menempa diri dan buktikan bahwa kita yang berasal dari panti pun mampu bersaing,” kata Kadis Sosial menyemangati anak-anak binaan.
Sementara itu, Kepala UPTD RSAN, Michael Oktaviano menuturkan, pelaksanaan turnamen antar panti ini sengaja memilih cabang olahraga sepakbola.
Menurutnya, Olahraga sepak bola dipilih mengingat olahraga ini banyak diminati seluruh kalangan dari orang dewasa bahkan hingga anak-anak.
Ia membeberkan, liga panti soccer ini merupakan turnamen antar panti yang pertama di Indonesia, dan di inisiasi oleh UPTD RSAN.
“Kita berharap turnamen seperti ini bisa terus di adakan kedepan dan makin meningkat ke level yang Lebih tinggi,” ujarnya.
Liga Panti Mini Soccer UPTD RSAN ini mensyaratkan batas usia peserta dari 12 hingga 15 tahun yang berasal dari panti/yayasan/uptd se-Banda Aceh dan Aceh Besar.
Sebanyak 8 tim ikut berpartisipasi, di antaranya Panti Asuhan Penyantun Islam, Sos Childern’s Village Banda Aceh, Panti Asuhan Bumi Moro, dan Panti Asuhan BTRG.
Selanjutnya, dari Panti Asuhan Islam Media Kasih, LKSA Rumah Penyantun Muhammadiyah, Panti Asuhan PKPU.
Para Juara 1, 2, dan 3 akan mendapatkan uang pembinaan dan bonus dari penyelenggara.[]