Kakanwi Hukum dan Stafsus Menteri HAM Bahas Peresmias Living Park Rumoh Geudong

by

BANDA ACEH — Kakanwil Hukum Aceh menerima kujungan Staf khusus Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Bidang Isu Strategis Fajrimei A. Gofar ketua tim Pelaksana Rekomendasi Penyelesaian Pelanggaran bersama rombongan dalam rangka membahas terkait Peresmian Pembangunan Memorial Living Park Rumoh Gedung yang telah selesai dibangun, di ruang Kerja Kanwilkum

    Kakanwil Hukum Aceh Aceh Dr. Meurah Budiman, SH., MH mengungkapkan “Kedatangan pak Gofar dalam rangka membicarakan Peresmian Pembangunan Memorial Living Park Rumoh Gedung yang telah selesai dibangun” ungkapnya dalam keterangan tertulis Selasa (21/01/2024.

    Menurut Meurah Budiman Kunjungan Tim Menteri HAM tersebut di Aceh selama 3 hari dimulai pada pada Minggu 19 sampai Selasa 21 Januari 2024. Dengan agenda pertemuan dengan Kodam Iskandar muda, Badan Intelejen Negara dan Polda Aceh serta kunjungan kerja ke Kabupaten Pidie untuk melakukan Koordinasi dengan Pemkab Pidie dan Instansi terkait.

    Tim Pelaksana Rekomendasi Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat yang terdiri dari Staf Khusus Menteri HAM Bidang Isu Strategis (Bapak Fajrimei A. Gofar), Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan antar Lembaga dan Internasional (Bapak Stanislaus Wena), Febriato Hendy, Erlangga dan Eva. serta 2 ajudan menteri.

    Kedatangan Tim Pelaksana berkunjung ke Kanwil Aceh dalam rangka Koordinasi dan Penjajakan untuk Pelaksanaan Peresmian Pembangunan Gedung Memorial Living Park yang di bangun di Kabupaten Pidie, Pembangunan tersebut dilaksanakan sesuai dan berdasarkan Perpres No. 2 Tahun 2023 yang penjelasan pada intinya perlu melakukan peresmian agar bisa digunakan pembangunan Memorial Living Park dibangun pada bekas Rumoh Gedong tempat Pos Satis pada masa DOM di Kabupaten Pidie yang telah selesai dibangun pada Tahun 2024. dan pada saat ini pembangunan tersebut belum digunakan karena belum ada serah terima dan belum dilakukan peresmian.

    Kunjungan Tim Pelaksana Rekomendasi Penyelesaian Non Yudisial Pelanggaran HAM Berat tersebut dengan agenda :

    1. Menginjungi Pemda Kabupaten Pidie ada hari Senin, 20 Januari 2024 dengan agenda pembahasan persiapan peresmian Gedung Memorial Living Park dan langkah-langkah yang ditempuh untk pelaksanaannya dan tanggapan serta masukan dari Pemkab Pidie tersebut. Acara tersebut diikuti oleh para pimpinan daerah kabupaten dan instansi terkait lainnya yang berlangsung di Aula Setda Kab Pidie.
    2. Melakukan Pemantauan ke Lokasi tempat Pembangunan Memorial aliving Park untuk mengecek kondisi pembangunan sebelum filakukan peresmian;
    3. Melakukan pertemuan dan berdiskusi dengan para korban konflik rumoh gedong ditempat yang telah ditentukan;
    4. Tim Staf Khusus yg di Koordinasikan oleh Bapak Stanis Laus Wena Staf Khusus Menteri Bidang Hubungan antar Lembaga dan Internasional beserta rombongannya mengunjungi camp Pengungsi Rohingya di Kec Padang Tiji Pidie;
    5. Pada hari selasa melakukan audiensi dengan Panglima Kodam Iskandar Muda membahas kesiapan-kesiapan dalam rangka Peresmian Pembangunan Gedung Memorial Living Park;
    6. Melakukan Audiensi dengan Badan Intelejen Negara ( Binda) Aceh terkait peresmian dimaksud;
    7. Melakukan Audiensi dengan Kapolda Aceh yg dalam rangka kegiatan tsb;
    8. Melakukan Koordinasi dengan elemen masyarakat sipil dan NGO HAM dalam rangka menggali saran dan pendapat terkait dengan peresmian;
    9. Koordinasi dengan PUPR terkait dengan dukungan anggaran pembangunan dan rehabilitasi.
    Baca Juga:  Panwaslih dan The Aceh Institute Sosialisasi Peran Organisasi Masyarakat Sipil dalam Mengawasi Pemilu

    Meurah Budiman berhapa kegiatan Peresmian Gedung Memorial Living Park di Kabupaten Pidie bisa terlaksana dengan baik

    “Peresmian Gedung Memorial Living Park di Kabupaten Pidie bisa terlaksana dengan baik”, ungkap Meurah Budiman

    Ia juga berharap agar Menteri Koordinator Kemen Hukum, Kemen Imipas dan Kemen HAM serta Para Menteri Terkait dapat berkenan untuk meresmikan Gedung Memorial Living Park itu.

    “Menteri Koordinator Kemen Hukum, Kemen Imipas dan Kemen HAM serta Para Menteri terkait bisa hadir meresmikannya’ pungkasnya.[]

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *