MEULABOH – penanews.co.id Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat, melalui Dinas Sosial bekerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Aceh menggelar sosialisasi sekaligus pengukuhan Kampung Siaga Bencana (KSB) program Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia, yang berada di Gampong (Desa) Napai, Kecamatan Woyla Barat, Kabupaten Aceh Barat, selama 3 (tiga) hari, mulai tanggal 15 s/d 17 Maret 2023, Rabu (15-03-2023).
Kegiatan yang dipusatkan di Gampong Napai Kecamatan Woyla Barat tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat, Marwandi SE., yang juga didampingi oleh Sekretaris Dinas, T. Remi Ilham Putra, SST, MPSSP., serta dihadiri oleh Direktur PKSBA Kementerian Sosial RI diwakili Perencana Ahli Madya, Muh. Haykal Alhasni, dan Sub koordinator PSKBA Dinas sosial Aceh, Yanyan Rahmat, A.KS, M.Si.
Kampung Siaga Bencana merupakan program Kemensos RI dalam melakukan penanggulangan bencana yang dibina oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Provinsi Aceh dan Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat sebagai wadah untuk menanggulangi bencana berbasis masyarakat.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat, Marwandi, menyampaikan pembentukan kampung siaga bencana ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keahlian tentang manajemen penanggulangan bencana berbasis masyarakat guna mengurangi resiko bencana di wilayah Kabupaten Aceh Barat khususnya di Kecamatan Woyla Barat.
“Kita ingin memberikan pemahaman dan kesadaran bagi masyarakat tentang kerawanan dan ancaman bencana dengan membentuk jejaring kerja yang berkaitan dengan kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat” terang Marwandi.
Untuk itu, potensi yang dimiliki oleh masyarakat, perlu untuk diorganisir dengan baik agar terlatih dalam menghadapi dan menanggulangi bencana sekaligus mengoptimalkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat.
Disamping itu, Kadis Sosial Aceh Barat itu juga menjelaskan bahwa pemilihan Desa Napai, Kecamatan Woyla Barat, sebagai Kampung Siaga Bencana, disebabkan karena daerah ini rentan terhadap ancaman bencana, terutama banjir.
“Hari pertama kita akan melakukan penyiapan dan sosialisasi KSB yang diikuti 100 peserta, lalu hari kedua akan kita adakan pelatihan kepada 60 peserta, kemudian di hari ketiga akan dilaksanakan simulasi KSB berbasis kawasan dilapangan sepak bola desa Napai, yang diikuti sebanyak 250 orang, yang terdiri dari para keuchik, tuha peut dan perangkat gampong, tokoh pemuda dan perempuan, tim kesehatan, serta masyarakat umum lainnya” ujar Marwandi.
Dengan terbentuknya KSB di Kecamatan Woyla Barat, Marwandi berharap dapat menjadi landasan pemahaman bagi seluruh masyarakat di Kecamatan dan desa lainnya tentang kesiapsiagaan dan kesadaran tentang bahaya dan resiko terhadap penanggulangan bencana pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat, Marwandi, juga menyerahkan secara simbolis perlengkapan atribut KSB kepada para peserta.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat dan unsur Forkopimcam Woyla Barat, para Keuchik Kecamatan Woyla Barat, Tuha peut, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perempuan, tim kesehatan, serta para peserta, petugas dan praktisi kegiatan Kampung Siaga Bencana. (MC Aceh Barat)