KOLESTEROL tinggi menjadi salah satu masalah kesehatan global yang diam-diam mengancam jutaan nyawa, termasuk di Inggris. Kondisi ini sering kali berkembang tanpa disadari karena tidak menimbulkan gejala nyata di tahap awal. Justru karena sifatnya yang tersembunyi, kolesterol tinggi menjadi salah satu faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke yang bisa berakibat fatal.
Meski sebagian besar penderita kolesterol tinggi tidak merasakan keluhan khusus, dalam beberapa kasus kondisi ini dapat memunculkan tanda-tanda fisik yang terlihat, terutama pada kulit.
Salah satu indikasinya adalah munculnya bercak kekuningan di sekitar kelopak mata yang dikenal sebagai xanthelasma.
Selain itu, xanthoma, yaitu timbunan lemak yang muncul sebagai benjolan kecil di berbagai bagian tubuh seperti siku, lutut, tangan, atau kaki, juga bisa menjadi gejala yang mengarah pada kadar kolesterol yang sangat tinggi.
Tanda-tanda tersebut kerap kali berkaitan dengan kondisi medis tertentu seperti hiperkolesterolemia familial, yaitu kelainan genetik yang menyebabkan kadar kolesterol tinggi
Mengenali tanda-tanda peringatan dini ini dan mencari saran medis sangat penting untuk diagnosis yang tepat waktu, penanganan yang efektif, dan mengurangi risiko kardiovaskular jangka panjang.
Tanda-tanda peringatan pada kulit Anda yang bisa berarti kolesterol tinggi dilansir time of india
Kolesterol adalah zat lemak yang penting untuk berbagai fungsi tubuh, tetapi bila kadarnya terlalu tinggi, dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri.
“Dalam beberapa kasus, timbunan kolesterol berlebih dapat menumpuk di kulit dan tendon, yang menyebabkan perubahan yang nyata. Gejala-gejala kulit ini sering dikaitkan dengan gangguan metabolisme lipid dan, dalam kasus yang jarang terjadi, menandakan kondisi yang lebih parah seperti hiperkolesterolemia familial.
Gejala kulit umum yang terkait dengan kolesterol tinggi
Menurut penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Dermatology dan data dari NHS , kolesterol tinggi dapat menyebabkan beberapa gejala yang berhubungan dengan kulit. Gejala ini dapat berupa endapan kekuningan, nodul, atau perubahan di sekitar mata dan tendon.
“Meskipun tanda-tanda ini tidak muncul pada setiap orang dengan kolesterol tinggi, kehadirannya dapat menjadi petunjuk klinis yang penting.
1. Xanthelasma (Bercak kuning di sekitar mata)
Xantelasma adalah plak lunak berwarna kekuningan yang biasanya terbentuk pada atau di sekitar kelopak mata. Plak ini terdiri dari endapan kolesterol dan sering terlihat pada orang dengan kadar kolesterol LDL (jahat) yang tinggi. Meskipun biasanya tidak berbahaya, xantelasma dapat mengindikasikan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
2. Xanthomas (endapan kolesterol di kulit)
Xantoma adalah timbunan lemak yang tampak seperti nodul kekuningan atau kemerahan di bawah kulit. Ukuran dan lokasinya dapat bervariasi, umumnya terbentuk pada:
Siku dan lutut (xantoma tuberous)
Tendon seperti Achilles atau jari (xantoma tendon)
Bokong dan paha (xantoma eruptif)
Kondisi ini sering terjadi pada pasien dengan kadar kolesterol atau trigliserida yang sangat tinggi.
3. Arcus senilis (Cincin abu-abu atau putih di sekitar kornea)
Meskipun tidak sepenuhnya terlihat pada kulit, tanda ini perlu diperhatikan. Arcus senilis adalah lingkaran abu-abu atau putih di sekitar tepi kornea, yang disebabkan oleh timbunan lipid. Meskipun umum terjadi pada lansia, keberadaannya pada individu yang lebih muda dapat mengindikasikan kadar kolesterol yang tidak normal.
4. Skin tag dan perubahan lainnya
Dalam beberapa kasus, kumpulan kutil kulit, terutama di kelopak mata atau leher, dapat dikaitkan dengan gangguan metabolisme, termasuk kolesterol tinggi. Perubahan lain termasuk bercak kulit yang menebal atau sedikit menonjol.
Mengapa gejala kulit ini muncul?
Tanda-tanda kulit yang berhubungan dengan kolesterol tinggi biasanya disebabkan oleh:”
Apakah gejala kulit serius?
Meskipun xantelasma dan xantoma sendiri biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan jinak, kondisi ini seringkali mengindikasikan risiko penyakit jantung atau gangguan lipid lainnya yang lebih tinggi. Menurut National Institute for Health and Care Excellence (NICE) , orang dengan tanda-tanda ini sebaiknya menjalani tes profil lipid lengkap untuk menentukan kadar kolesterol dan risiko kardiovaskular.
Kapan harus ke dokter
Jika Anda melihat salah satu hal berikut, segera cari pertolongan medis:”





