BANDA ACEH – penanews.co.id Forum Pertemuan Mahasiswa Kawasan Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dengan thema 22nd IMT-GT Varsity Carnival 2023 yang digelar di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, sejak 8 hingga 12 Juli 2023 diharapkan dapat mengubah paradigma berpikir mahasiswa.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (PP Ikafensy), Amal Hasan, SE, M.Si yang ikut hadir pada pembukaan acara tersebut, Minggu malam, 9 Juni 2023 di Gedung AAC Dayan Dawod, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.
Amal Hasan mengharapkan kontingen 12 kampus dari tiga negara yang ikut berpartisapi dalam kegiatan olahraga, budaya dan seminar, bisa menjadikan ajang tersebut untuk memperkuat ikatan mahasiswa antar ketiga negara.
Amal Hasan, salah satu Pengamat Ekonomi dan Perbankan yang juga mantan Direktur Dana Jasa Bank Aceh ini secara khusus mengapresiasi pihak rektorat dan civitas akademika Universitas Syiah Kuala sebagai tuan rumah penyelenggaraan IMT-GT Varsity Carnival 2023 dengan salah satu rangkai kegiatan yang dilaksanakan adalah Bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bertema international food festival yang menampilkan berbagai kuliner, barang-barang merchandise, souvernir dan aseseoris, serta barang-barang kebutuhan sehari-hari mahasiswa, juga diharapkan bisa menjadi ajang bagi UMKM lokal naik kelas.
“Melalui event event seperti ini kita harapkan bisa menstimulasi UMKM lokal naik kelas, bisa membentuk karakter mahasiswa menjadi kuat dan berkembang, serta dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mahasiswa secara global,” ujarnya.
Amal Hasan juga salah satu Tokoh Muda Aceh Jaya sekaligus Ketua Umum Pengurus Daerah (Pengda) HAPKIDO Aceh ini juga meminta agar kontingen dari ketiga negara bisa bertanding secara sportif dalam meraih prestasi di berbagai cabang yang diperlombakan.
“Apa lagi konsep pertandingannya lebih kepada friendly match, semoga ini bisa memperkuat hubungan mahadiswa satu kawasan, serta meningkatkan sportifitas dalam berkompetisi,” harapnya.
Selain itu, Amal hasan juga berharap agar event MT-GT Varsity Carnival ke-22 ini bisa menjadi ajang transfer knowledge yang dapat merubah paradigma berpikir para majasiswa menjadi lebih terbuka dan mendunia.
“Jadikan ajang ini sebagai momentum untuk transfer knowledge dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan pemahaman, serta transfer of value tentang nilai-nilai moral dan kebaikan antar mahasiswa tiga negera,” tambah Amal Hasan yang juga Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Wilayah Aceh tersebut.
IMT-GT Varsity Carnival ke-22 secara resmi dibuka Minggu malam, 9 Juli 2023 oleh Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Prof. Dr. Ir Marwan di Gedung AAC Dayan Dawod, USK, Banda Aceh. Opening ceremony juga dimeriahkan oleh tarian tradisional dari ketiga negara.
Prof Marwan dalam sambutannya menjelaskan, MT-GT Varsity Carnival merupakan wadah yang menyatukan berbagai bangsa, dengan perbedaan tradisi, budaya, bahasa, dan pemikiran. “International food festival merupakan unsur baru dalam event ini, inovasi yang sengaja dimasukkan oleh USK,” jelasnya.
Rektor USK juga menegaskan, IMT-GT Varsity Carnival tidak hanya mempromoikan kompetisi antar negara tetangga, tetapi juga menjadi medium untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam menghadapi tantangan, dengan mempertaruhkan pengetahuan dan bakat untuk meraih prestasi.
Sementara itu Presiden of IMT-GT Varsity Council, Prof. Ahmad Marthada Muhammad dalam sambutannya memuji USK yang telah berusaha memberikan segalanya yang terbaik bagi setiap kontingen yang hadir.
“Terimakasih USK, kami mengapresiasi kerja keras USK dalam upaya menjadi tuan rumah yang baik. Semoga diplomasi pendidikan antar negara IMT-GT terus berjalan dan berkesinambungan,” harapnya.
IMT-GT Varsity Carnival ke-22 yang digelar di USK diikuti oleh 12 kampus. Dari Indonesia ikut USK selaku tuan rumah bersama tiga universitas lainnya, Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (Unimed), dan Universitas Negeri Padang (UNP).
Kemudian 4 kampus dari Malaysia yaitu, Universiti Sains Malaysia (USM), Universiti Utara Malaysia (UUM), Universiti Technology Mara Arau Perlis (UiTM), UNiversiti Malysia Perlis (UniMAP), serta 4 kampus lainnya dari Thailand yaitu, Thailand Prince of Songkla University (PSU), Rajamanggala University of Technology Srivijaya (RUTVS), Thaksin University (TSU), dan Wailalak University (WU)(*)