BANDUNG – Penanews.co.id — Kasus dugaan keracunan massal akibat makanan dari MBG di wilayah Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), , terus bertambah. Hingga Selasa (23/9/2025), jumlah korban tercatat telah mencapai 369 orang.
Informasi tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H., dalam keterangan resmi pada Rabu (24/9/2025). Ia mengungkapkan bahwa para korban berasal dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
“Data terakhir, jumlah korban sementara mencapai 369 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 112 orang masih menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan, sementara 257 orang sudah membaik dan diperbolehkan pulang,” ujar Hendra dalam keterangan resmi, Rabu (24/9/25).
Ia merinci, korban yang masih dirawat antara lain 2 orang di Poned Puskesmas Cipongkor, 15 orang di Posko Kecamatan Cipongkor, 29 orang di RSUD Cililin, 44 orang di RS Permata, serta 22 orang di RSIA Anugrah. Sementara itu, penanganan medis darurat masih dipusatkan di beberapa lokasi.
Baca juga; Lagi Program MBG Makan Korban, Puluhan Siswa di KBB Keracunan
“Puskesmas Cipongkor menangani 116 orang, sedangkan Posko Kecamatan Cipongkor menampung 252 orang,” jelasnya.
Ditegaskan Kombes Pol. Hendra, Polda Jabar bersama dinas terkait terus melakukan langkah penyelidikan untuk memastikan sumber makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal ini. Ia juga mengimbau masyarakat tetap tenang.
“Fokus utama saat ini adalah penanganan medis korban. Untuk penyelidikan, tim sudah bergerak melakukan penelusuran terkait makanan yang diduga menjadi penyebab,” ungkapnya.[]
Tribunnews





