Lama Telat Haid bagi Wanita Bisa Dinyatakan Hamil, Berikut ciri-cirinya

by
Ilustrasi ibu hamil Foto pexels/Matilda Wormwood

JAKARTA – Salah satu tanda kehamilan yang paling umum adalah terlambat datang bulan atau telat haid. Namun, perlu diketahui bahwa telat haid tidak selalu berarti seseorang sedang hamil. Ada berbagai kondisi medis lain yang juga bisa menyebabkan gejala serupa.

Untuk memastikan apakah telat haid disebabkan oleh kehamilan, seorang wanita perlu melakukan tes, seperti tes urine, yang dapat mengonfirmasi kondisi tersebut. Selain itu, terdapat beberapa ciri-ciri lain yang biasanya menyertai kehamilan, seperti mual, perubahan pada payudara, atau kelelahan yang berlebihan.

Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai berapa lama telat haid dianggap sebagai tanda kehamilan dan kemungkinan lain yang bisa menyebabkan telat haid.

Baca juga 3 dari 4 Penderita Diabetes Alami Gangguan Kesehatan Jiwa Hingga Depresi

Telat haid memang menjadi salah satu ciri seseorang sedang hamil. Tetapi untuk memastikan kehamilan, seorang wanita harus melakukan tes, salah satunya melalui tes urine. Selain itu, biasanya ada ciri-ciri lain yang menunjukkan dia hamil.

Dikutip dari MedicineNet, alat tes urine kurang efektif digunakan jika wanita baru mengalami telat haid 1-2 hari. Di masa awal kehamilan, hormon human chorionic gonadotropin (hCG) belum terbentuk secara optimal.

Baca juga Manfaat Buah Pisang Bagi Kesehatan

Tidak perlu terburu-buru untuk melakukan tes. Tunggu dalam waktu 1 pekan terlebih dahulu agar hCG yang diproduksi tubuh semakin banyak. Dengan demikian, hasil tes urine tersebut menjadi semakin akurat.

Pada kondisi tertentu, kamu mungkin merasakan tanda-tanda kehamilan, namun ketika melakukan tes kehamilan hasilnya negatif. Bahkan ketika dua kali dites, hasilnya masih menunjukkan negatif.

Baca juga ASN ini Perkosa Pelajar SMP hingga Hamil di Padangsidimpuan

Maka pertimbangkan untuk melakukan tes darah yang hasilnya lebih akurat. Tes ini akan efektif dilakukan dalam waktu 6 sampai 8 hari setelah ovulasi.

Baca Juga:  Optimalisasi Pelayanan Distribusi Obat, BPOM Gelar Bimtek CDOB

Ciri-ciri Kehamilan Seseorang Selain Telat Haid
Telat haid mungkin belum cukup membuat seseorang dinyatakan hamil. Untuk lebih yakin, cek juga ciri-ciri kehamilan di bawah ini, yang dilansir dari situs Mayo Clinic:

Baca juga Kiyai S Hamili Santriwati Kini Ditahan Polres Trenggalek

1. Payudara yang Nyeri dan Bengkak
Pada awal kehamilan, perubahan hormon dapat membuat payudara menjadi sensitif dan sakit. Rasa tidak nyaman ini mungkin akan berkurang setelah beberapa minggu setelah tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan hormon.

2. Mual
Ciri umum lainnya adalah rasa mual yang terjadi kapan saja, baik pagi, siang, maupun malam. Namun sejumlah orang tidak mengalami kondisi ini.

3. Sering Kencing
Orang yang hamil mungkin lebih sering buang air kecil daripada biasanya. Jumlah darah dalam tubuh meningkat selama kehamilan. Ini menyebabkan ginjal memproses cairan ekstra yang berakhir di kandung kemih.

Baca juga Wanita Hamil 8 Bulan di Solok, Dihabisi Suaminya Karena Sakit Hati

4. Kelelahan
Rasa lelah juga sering menjadi tanda seseorang hamil. Terutama pada trimester pertama, ibu hamil sering merasa lelah dan mengantuk.

5. Tanda dan Gejala Lainnya
Tanda dan gejala kehamilan lainnya yang mungkin dialami, meliputi:

  • Perubahan mood. Perubahan hormon yang drastis di awal kehamilan sering membuat diri menjadi emosional, cengeng, dan mood yang berubah-ubah.
  • Kembung. Perubahan hormon di awal kehamilan bisa menyebabkan kembung, mirip dengan ketika awal periode menstruasi.
  • Bercak ringan. Muncul flek atau pendarahan implantasi, akibat dari sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim. Namun, tidak semua wanita mengalaminya.
  • Kram. Beberapa wanita mengalami kram rahim ringan di awal kehamilan.
  • Sembelit. Perubahan hormon membuat sistem pencernaan melambat dan bisa menyebabkan sembelit.
  • Pilih-pilih makanan. Ketika hamil, seseorang mungkin menjadi lebih sensitif terhadap bau-bauan tertentu, sehingga berdampak pada pemilihan makanan.
  • Hidung tersumbat. Peningkatan kadar hormon dan produksi darah bisa menyebabkan selaput lendir di hidung membengkak, mengering, dan mudah berdarah, serta tersumbat.
Baca Juga:  Duh!. Dana Stunting Rp10 Milyar, Sampai ke Ibu Hamil dan Anak cuma Rp2 Milyar

Kemungkinan Lain Penyebab Telat Haid
Ada sejumlah kemungkinan lain ketika seorang wanita telat haid. Dikutip dari Healthline, berikut beberapa kemungkinannya:

  • Stres.
  • Perubahan berat badan.
  • Peningkatan intensitas latihan.
  • Memiliki PCOS (Polycystic ovary syndrome).
  • Memakai kontrasepsi hormonal.
  • Berada dalam masa perimenopause.
  • Menopause dini.
  • Memiliki masalah tiroid.
  • Memiliki kondisi kronis.
  • Amenore.

Demikian tadi telah kita ketahui berapa lama telat haid dinyatakan hamil. Jika ingin akurat, lakukan tes urine setelah satu pekan telat haid.

Suber detikHealth

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *