Lansia Pemilik Kos Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh Anak Kos

by

MEDAN – Seorang wanita berusia 62 tahun, Netty, ditemukan tewas di rumah kos sekaligus toko kelontong miliknya di Jalan Badak, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Korban diduga menjadi korban pembunuhan oleh penghuni kosnya.

Ika, seorang penjual warung makan di sebelah toko kelontong korban, mengungkapkan bahwa jasad Netty ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB.

Saat itu, Ika sedang dalam perjalanan mengantar makanan dan mendengar suara mengorok dari dalam toko korban. Ketika memeriksa, Ika terkejut menemukan korban tergeletak dengan berlumuran darah, sementara toko kelontong tersebut dalam keadaan terbuka.

“Awak (saya) mau ngantar nasi, dengar suara ngorok-ngorok, terjatuh. Jadi, awak penasaran. Awak lihat sudah berdarah, awak pikir karena jatuh,” kata Ika saat diwawancarai di lokasi, Rabu (23/10/2024), melansir detikSumut.

Pada saat kejadian itu, kata Ika, dia sempat melihat terduga pelaku keluar dari dalam toko tersebut. Terduga pelaku itu lalu berjalan dengan santai meninggalkan lokasi.

“Acek yang pelaku ini keluar dari belakang bawa tas, nggak ada berdarah tangannya. Dia jalan seperti biasa, nggak ada buru-buru,” sebutnya.

Setelah itu, pihaknya menghubungi suami korban yang saat itu disebut tengah bekerja sebagai pengemudi ojek online. Selang 20 menit kemudian, suami korban tiba di toko tersebut.

Kemudian, jasad korban dibawa ke rumah sakit. Sepengetahuan Ika, terduga pelaku itu adalah penghuni kos korban.

“Pelakunya anak kos, lumayan tua (usianya), sudah lama ngekos,” ujarnya.

Ika tidak mengetahui pasti kondisi korban. Dia mengaku tidak sanggup untuk melihatnya. “Nggak nengok kondisi korban, pas lihat darah saya ngak sanggup lihat,” kata Ika.

Novilda selaku Kepala Lingkungan II, mengatakan bahwa korban bukan merupakan warganya. Sebab, korban tinggal di lingkungan yang berbeda, tetapi lokasi toko korban masuk dalam wilayah yang dipimpinnya.

Baca Juga:  Jelang PON Aceh-Sumut 2024, Pengemis Lansia di Banda Aceh Meningkat

Alhasil setelah menerima telepon dari penjaga warung makan itu, dia langsung menghubungi kepala lingkungan lokasi rumah korban.

“Saya langsung telepon Bu Wiwik. Jadi Bu Wiwik langsung kemari, kakak (korban) itu sudah tergeletak,” ujarnya.

Pantauan detikSumut di lokasi, toko korban sudah dalam kondisi tertutup. Namun, toko tersebut sempat dibuka saat pihak kepolisian hendak melakukan olah TKP di lokasi tersebut. Sejauh ini, toko tersebut belum dipasang garis polisi.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *