Mahasiswa Teknik Mesin USK Raih Penghargaan Best CAD Modelling di LNT Rancang Bangun Mesin XIII

by
Mahasiswa Prodi Teknik Mesin USK berhasil meraih gelar “Best CAD Modelling” dalam Lomba Nasional Tahunan Rancang Bangun Mesin (LNT-RBM) XIII Tahun 2024 pada tanggal 1-3 Oktober 2024, di Sahid Bela International Hotel, Ternate, Maluku Utara. | foto; Ist

BANDA ACEH – Penanews.co.id — Mahasiswa Fakultas Teknik Program Studi Teknik Mesin Universitas Syiah Kuala berhasil meraih penghargaan “Best CAD Modelling” pada Lomba Nasional Tahunan Rancang Bangun Mesin (LNT-RBM) XIII Tahun 2024.

Acara ini merupakan bagian dari program tahunan yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Teknik Mesin (BKSTM) Indonesia.

Untuk tahun ini, lomba dilaksanakan berkolaborasi dengan Universitas Khairun Ternate sebagai tuan rumah.

Lomba ini dilaksanakan dari tanggal 1 hingga 3 Oktober 2024, bertempat di Sahid Bela International Hotel, Ternate, Maluku Utara.

Lomba Nasional Tahunan Rancang Bangun Mesin (LNT-RBM) adalah sebuah kompetisi bergengsi untuk mahasiswa Program Sarjana Teknik Mesin di seluruh Indonesia.

Acara ini bertujuan untuk menggali ide-ide inovatif, kreativitas, dan penemuan baru dalam bidang perancangan sistem mekanik.

Ajang ini diadakan untuk mendorong peran aktif mahasiswa Teknik Mesin di Indonesia dalam pengembangan teknologi serta meningkatkan kesadaran akan kemandirian bangsa melalui inovasi teknologi.

Tim dari Teknik Mesin Universitas Syiah Kuala terdiri dari tiga mahasiswa: Mahfud, Muammar Khadavi, dan Rahmat Gunawan. Mereka dibimbing oleh Prof. Dr. Ir. Muhammad Rizal, ST, MSc, dan dipimpin oleh Kaprodi Teknik Mesin, Ir. Amir Zaki Mubarak, ST, MSc, IPM.

Mereka berpartisipasi dalam lomba ini setelah berhasil lolos seleksi proposal dan meraih tiket untuk maju ke babak final.

Ada sebanyak 20 peserta yang masuk babak final berasal dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Ruang lingkup perancangan mekanikal kali ini terkait dengan tema “Alat Bantu Mobilitas Orang Tua”. 

Fokus utama dari desain yang dikembangkan adalah untuk membantu para lansia dalam menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.

Aspek yang dinilai meliputi kreativitas, originalitas desain, pemanfaatan ilmu Teknik Mesin, serta prinsip Design for Manufacture and Assembly (DFMA), fungsionalitas, dan CAD modelling, termasuk tingkat kompleksitas dan detail gambar.

Baca Juga:  Lakukan Adegan Seks Saat Mengemudi, Mahasiswa di Yogyakarta Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas

Tim Teknik Mesin Universitas Syiah Kuala mengusung proposal berjudul “Kursi Roda 3 in 1 (Kursi Roda Standar, Kursi Roda Reclining, dan Walker).”

Mereka merancang kursi roda multifungsi yang menawarkan tiga fungsi berbeda dalam satu alat untuk mendukung mobilitas lansia.

Hasil karya mereka diganjar dengan penghargaan untuk kategori Best CAD Modelling, dan berhasil menggondol hadiah sebesar Rp 1.000.000.

“Ini sebuah pencapaian yang membanggakan bagi sivitas akademika di Departemen Teknik Mesin dan Industri USK,” ucap Ketua Departemen Teknik Mesin dan Industri USK, Prof Dr Ir Syarizal Fonna, ST, MSc, IPM.

Prof Syarizal mengapreasi setinggi-tingginya prestasi yang ditunjukkan oleh mahasiswa Teknik Mesin USK ini. 

Beliau turut gembira dan mengharapkan prestasi itu dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa Teknik Mesin lainnya untuk terus berkarya dan meningkatkan kreativitas dalam ajang-ajang nasional berikutnya. 

“Hasil ini tentunya akan sangat berguna kepada semua pihak, termasuk mahasiswa sendiri yang dapat menjadi modal peningkatan kompetensi dan lebih percaya diri dalam berkarir sebagai seorang Sarjana Teknik Mesin setelah lulus nantinya,” tutur dia.

Perlu diketahui bahwa ajang ini termasuk salah satu dari empat kegiatan utama dalam program tahunan besar BKSTM.

Kegiatan utama lainnya mencakup Musyawarah Anggota BKSTM seluruh Indonesia, Seminar Nasional, dan Seminar Internasional.

Dalam Musyawarah Anggota BKSTM, Universitas Syiah Kuala diwakili oleh Koordinator Program Studi Teknik Mesin, Ir. Amir Zaki Mubarak, ST, MSc, IPM.

Beliau hadir untuk memperoleh informasi terbaru mengenai pengembangan pendidikan Teknik Mesin di Indonesia..[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *