LANGSA — Penanews.co.id — Dua Mahasiswi dan dosen di Prodi Ekonomi Syariah (EKS) Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa melakukan diseminasi hasil penelitian kolaborasi internasional di Konferensi terindeks scopus yang diselenggarakan oleh Departemen Ekonomi Syariah Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Selasa, (25/06/2024).
Kedua mahasiswi tersebut adalah Putri Ulifas Sahira, dan Tajul ‘Ula Serta Juli Dwina Puspita Sari selaku Dosen Eks FEBI IAIN Langsa
Juli Dwina mengatakan, adapun konferensi ini mengusung tema “Conference Of Islamic Economics For Agromaritime Development”, dimana hanya 40 artikel terbaik setelah melalui rangkaian seleksi kualitas artikel oleh reviewer internasional yang berhak melakukan diseminasi hasil penelitiannya pada konferensi ini.
Hasil penelitian yang dipresentasikan merupakan hasil penelitian kolaborasi antara IAIN Langsa, Indonesia (Putri Ulifas Sahira, Tajul ‘Ula dan Juli Dwina Puspita Sari), Universiti Teknologi MARA, Malaysia (Erne Suzila Kassim), dan IPB, Indonesia (Muhammad Anhar), lanjut Juli Dwina
Artikel yang dipresentasikan berjudul “The Role of Islamic Finance, Workers and Value Added in the Agromaritime Sector on Economic Growth: A Study of Indonesia, Malaysia and Brunei Darussalam”, kata Juli Dwina
Juli Dwina menjelaskan secara umum artikel ini berlatar belakang krisis pangan yang masih dihadapi negara ASEAN yang padahal memiliki sumber pangan yang melimpah dari sektor Agromaritim (Pertanian Dan Kelautan, red). Untuk itu, penelitian ini ingin menguji bagaimana keuangan islam dapat berkontribusi dalam mengangkat potensi agromaritim sehingga dapat mengatasi persoalan ketahanan pangan. Tidal lupa, variabel tambahan seperti kontribusi pekerja dan nilai tambah sektor agromaritim juga dibahas dalam artikel ini,
Dalam diseminasi tersebut Hadir pula Discussant asal College Of Islamic Studies Universitas Hamad Bin Khalifa, Qatar yaitu Mohamed Eskandar Shah yang membedah artikel yang dipresentasikan.
Secara umum Mohamed Eskandar Shah mengapresiasi hasil dan kualitas artikel yang di presentasikan. Namun, tidak lupa ia juga memberikan beberapa rekomendasi untuk perbaikan artikel agar kualitas artikel dapatlebih baik lagi karena akan dipublikasikan pada prosiding internasional bereputasi scopus.[zubr]
