MANCHESTER — Penanews.co.id — Ten Hag bersama Manchester United (MU) mengalami awal musim yang buruk, yang membuat MU berada di posisi ke-12 di Liga Premier.
Tidak ada pemain MU yang mencetak lebih dari satu gol liga musim ini, dengan Marcus Rashford, Amad Diallo, Joshua Zirkzee, Matthijs de Ligt dan Alejandro Garnacho semuanya mencetak satu gol.
Meski terseok seok di papan bawah klasemen MU tampaknya akan tetap mempertahankan manajer Erik ten Hag untuk pertandingan melawan Porto dan Aston Villa minggu ini, meskipun mengalami kekalahan yang melemahkan semangat melawan Tottenham di Old Trafford pada hari Minggu.
Mengutip nilepost.co.ug, sejumlah sumber senior di Manchester United mengatakan kepada BBC Sport bahwa semuanya berjalan seperti biasa dan klub tersebut fokus pada pertandingan mendatang melawan Porto dan Villa. Belum ada komentar resmi yang disampaikan oleh klub.
Berbicara setelah kekalahan 3-0 melawan Tottenham Spurs, Ten Hag mengatakan dia “tidak berpikir” tentang kehilangan pekerjaannya, seraya menambahkan dia dan para pemilik “berada di halaman yang sama”.
Ten Hag menandatangani kontrak baru pada musim panas dan bulan lalu kepala eksekutif klub Omar Berrada mengatakan ia mendapat dukungan penuh dari klub.
Sementara tekanan pada Ten Hag jelas meningkat, pada Senin pagi BBC Sport diberitahu bahwa hierarki klub akan selalu mempertimbangkan situasi seperti itu dengan hati-hati, daripada membuat keputusan segera setelah hasil buruk.
Meski demikian, Ten Hag menghadapi minggu yang berpotensi penting dengan perjalanan ke Porto di Liga Europa dan Aston Villa di Liga Premier sebelum jeda internasional Oktober.
Awal terburuk di Liga Primer
Setelah pembelian 27,7% saham MU oleh Sir Jim Ratcliffe, perombakan total jajaran direksi klub, dan bursa transfer musim panas yang penuh peristiwa, muncul optimisme baru menjelang musim ini.
Namun optimisme itu cepat sirna dan statistik setelah enam pertandingan di Liga Primer musim ini tidak memberikan hasil yang menggembirakan bagi Ten Hag:
Tujuh poin yang diraih MU merupakan poin paling sedikit yang diperoleh klub tersebut setelah enam pertandingan dalam satu musim Liga Primer.
Hanya pada musim 2007-08 United mencetak lebih sedikit gol dalam enam pertandingan Liga Primer pertama mereka.
United telah kalah dalam pertandingan Liga Primer berturut-turut tanpa mencetak gol di Old Trafford untuk pertama kalinya sejak November 2021, dalam dua pertandingan kandang terakhir Ole Gunnar Solskjaer sebelum ia dipecat.
United kini telah kalah lebih banyak dalam pertandingan Liga Primer dengan selisih tiga gol atau lebih sejak Sir Alex Ferguson meninggalkan klub (23 dalam 424 pertandingan) dibandingkan dengan kekalahan mereka dalam 1.035 pertandingan liga di bawah asuhan pria Skotlandia itu (22).
Dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi sejauh musim ini, MU hanya menang tiga kali.
Tetapi jika hasilnya buruk, kinerjanya boleh dibilang sama mengkhawatirkannya.
Spurs menciptakan xG (target yang diharapkan) sebesar 4,67 selama kemenangan hari Minggu, yang merupakan angka tertinggi yang pernah dicatat klub tersebut dalam satu pertandingan di musim Liga Primer. Dalam tiga pertandingan kandang Liga Primer musim ini, MU telah mengumpulkan xG sebesar 4,84.
Banyak yang membicarakan tentang pertahanan MU yang bocor musim lalu saat klub kebobolan 58 kali di Liga Premier – jumlah terbanyak dalam 38 pertandingan Liga Premier.
Setan Merah telah mencatatkan clean sheet dalam setengah dari pertandingan liga mereka sejauh ini, serta satu lagi dalam kemenangan 7-0 melawan Barnsley di Piala EFL.
Namun mereka hanya mencetak lima gol liga, yang membantu klub memperoleh selisih gol -3.[]
