JAKARTA — Pisang adalah salah satu buah yang paling populer dan banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Selain rasanya yang manis dan lezat, pisang juga dikenal karena kandungan gizinya yang tinggi.
Buah ini merupakan sumber nutrisi yang kaya, seperti serat, kalium, magnesium, dan vitamin B6. Nutrisi ini menawarkan berbagai manfaat, mulai dari mendukung kesehatan pencernaan dan jantung hingga menyediakan energi.
Pisang, yang secara ilmiah dikenal sebagai Musa acuminata , adalah buah yang serbaguna dan lezat dengan berbagai manfaat. Pisang termasuk buah yang paling banyak diproduksi, diperdagangkan, dan dikonsumsi secara global, dengan lebih dari 1.000 varietas.
Pisang juga sering digunakan dalam berbagai olahan makanan, seperti smoothies, kue, dan bahkan sebagai bahan dasar dalam hidangan tradisional di beberapa budaya.
Melansir health.com, Pisang mengandung vitamin B6 yang sangat tinggi . Nutrisi ini terlibat dalam lebih dari 100 reaksi enzimatik dalam tubuh, termasuk metabolisme. Vitamin B6 juga terlibat dalam perkembangan otak dan fungsi kekebalan tubuh selama kehamilan.
Mineral dan vitamin lain, terutama mangan, ditemukan dalam pisang. Mangan adalah mineral yang berperan dalam kesehatan tulang dan kekebalan tubuh, reproduksi, dan pembekuan darah.
Berikut beberapa manfaat buah pisang untuk kesehatan;
1 Merupakan Sumber Antioksidan
Antioksidan secara alami terdapat dalam banyak makanan, terutama makanan nabati seperti buah-buahan dan sayuran. Pisang mengandung vitamin C, yang merupakan antioksidan yang dikenal. Pisang juga merupakan sumber tembaga dan mangan. Nutrisi ini dianggap antioksidan karena aktivitas enzim antioksidan membutuhkannya.
Antioksidan mendukung sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel dari radikal bebas. Radikal bebas adalah zat kimia berbahaya yang dihasilkan oleh unsur-unsur alami dan buatan manusia seperti sinar ultraviolet (UV) dan polusi.
2. Asupan Serat
Serat (serat kasar) ditemukan dalam makanan nabati seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh. Nutrisi penting ini membantu mendukung kesehatan pencernaan dan jantung. Serat juga dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 dan beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar.
Disarankan agar orang mengonsumsi antara 22 hingga 34 gram (g) serat per hari, tergantung pada usia dan jenis kelamin. Banyak orang Amerika hanya mengonsumsi setengah dari jumlah ini.
Mengonsumsi buah-buahan seperti pisang dapat membantu Anda memenuhi asupan serat yang direkomendasikan. Pisang mentah berukuran sedang (panjang sekitar 7 inci) menyediakan 3 gram serat.
Pisang memiliki tekstur yang lembut dan mudah dibawa, menjadikannya sumber serat yang mudah bagi mereka yang memiliki jadwal sibuk, kesulitan mengunyah, dan anak kecil.
3. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Serat membantu mengatur pergerakan usus dan menjaga kesehatan pencernaan. Pisang mengandung serat larut dan jenis serat lain yang disebut prebiotik. Keduanya sangat membantu dalam mendukung bakteri baik di usus. Bakteri ini menjaga sistem pencernaan bekerja dengan lancar dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Pisang juga merupakan makanan yang mudah dicerna. Penyedia layanan kesehatan mungkin merekomendasikan pisang sebagai bagian dari diet hambar bagi mereka yang mengalami gejala seperti gas, diare, mual, atau muntah.
Diet hambar dapat bermanfaat bagi orang-orang dengan kondisi seperti penyakit refluks gastrointestinal (GERD) dan divertikulosis. Pisang juga merupakan pilihan yang baik bagi orang-orang yang baru saja menjalani operasi terkait gastrointestinal.
4. Meningkatkan Fungsi Otot
Pisang merupakan sumber elektrolit seperti kalium . Elektrolit dibutuhkan untuk fungsi otot yang baik. Kadar kalium darah yang tidak memadai dapat menyebabkan kelemahan otot.
Kalium yang cukup sangat penting untuk olahraga. Kadar yang kurang optimal dapat menyebabkan kelelahan otot dan seluruh tubuh serta mengganggu kinerja olahraga.
5. Sumber Energi
Pisang menyediakan dan mendukung kadar energi dalam beberapa cara. Pisang merupakan sumber karbohidrat , yang merupakan sumber bahan bakar utama bagi tubuh.
Kandungan karbohidrat dalam pisang terutama berupa pati saat belum matang. Kandungan pati menurun saat matang, dan kandungan sukrosa (sejenis gula sederhana) meningkat. Gula sederhana mudah diserap ke dalam darah, memberikan ledakan energi yang cepat.
Pisang juga menyediakan vitamin B6, yang penting untuk metabolisme energi dan kesehatan otak.Mereka juga terkenal karena kandungan kaliumnya. Kalium adalah mineral yang mengatur fungsi otot dan saraf. Pisang juga mengandung serat, yang membantu Anda merasa kenyang dalam jangka waktu lama.
Mudah dibawa, pisang cocok untuk dibawa bepergian, sehingga Anda memiliki energi yang siap sedia. Pisang merupakan sumber energi yang praktis, baik untuk camilan di pagi hari yang sibuk atau sebagai bahan bakar sebelum berolahraga.
6. Untuk Kesehatan Jantung
Menambahkan lebih banyak serat larut ke dalam makanan Anda dapat menurunkan kolesterol LDL (“jahat”) , yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Serat larut mengikat molekul kolesterol di usus halus dan mencegah penyerapannya.
Pisang juga mengandung kalium, yang membantu mengatur tekanan darah. Pisang berukuran sedang mengandung 422 miligram (mg) kalium. Jumlah ini sekitar 9% dari asupan yang direkomendasikan, atau nilai harian (DV).
Asupan kalium meningkatkan ekskresi natrium melalui urin . Kalium juga membantu meredakan ketegangan pada dinding pembuluh darah, sehingga membantu menurunkan tekanan darah. Kelebihan natrium dalam aliran darah menarik air ke dalam pembuluh darah, sehingga meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
7. Pemenuhan Nutrisi
Informasi gizi untuk satu buah pisang mentah berukuran sedang meliputi:
- Kalori: 112
- Lemak: 0,416 g
- Natrium: 1,26 mg
- Karbohidrat: 28,8 g
- Serat: 3,28 g
- Gula tambahan: 0 g
- Protein: 1,37 gram
Pisang mengandung vitamin B6 yang sangat tinggi . Nutrisi ini terlibat dalam lebih dari 100 reaksi enzimatik dalam tubuh, termasuk metabolisme. Vitamin B6 juga terlibat dalam perkembangan otak dan fungsi kekebalan tubuh selama kehamilan.
Mineral dan vitamin lain, terutama mangan, ditemukan dalam pisang. Mangan adalah mineral yang berperan dalam kesehatan tulang dan kekebalan tubuh, reproduksi, dan pembekuan darah.
Pertimbangan Nutrisi
Beberapa orang tidak memilih pisang hijau karena teksturnya yang keras dan rasa sepatnya yang tinggi. Tepung pisang hijau dan daging buah pisang hijau dapat memberikan beberapa manfaat. Salah satu alasan utama orang tertarik pada pisang hijau adalah karena pisang hijau mengandung pati resistan .
Pati resistan adalah bagian dari pati yang tidak dapat dicerna di usus halus. Pati ini akan menuju usus besar (kolon), tempat pati ini difermentasi oleh bakteri usus.
Penelitian telah menunjukkan bahwa pati resistan pada dasarnya memberi makan bakteri usus. Pati resistan mirip dengan serat dan dapat meningkatkan kesehatan usus dan kadar gula darah serta mengurangi peradangan.
Risiko
Pisang merupakan sumber alergi bagi 0,6% populasi dan 46% penderita asma atau dermatitis atopik.20Alergi makanan terjadi saat tubuh mengidentifikasi makanan tertentu sebagai ancaman, yang mengakibatkan gejala seperti gatal dan bengkak. Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan jika Anda menduga memiliki alergi pisang.
Pisang merupakan sumber karbohidrat yang kaya. Pisang yang matang memiliki kandungan gula alami yang lebih tinggi.21Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat dalam sekali makan dapat meningkatkan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes. Terapkan kontrol porsi dan kombinasikan karbohidrat dengan protein rendah lemak dan sayuran nontepung untuk mengendalikan kadar gula darah.
Pisang matang juga mengandung banyak oligo-fruktan. Orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) mungkin tidak dapat mentoleransi jenis karbohidrat ini dengan baik.22IBS adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan nyeri perut, kembung, sembelit, atau diare.
Orang dengan kadar kalium darah tinggi mungkin juga perlu membatasi pisang, yang mengandung banyak kalium. Orang dengan penyakit ginjal berisiko memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit mineral ini. []