KOTA JANTHO – Penanews.co.id – Wakil Bupati Aceh Besar H. Syukri A Jalil menghadiri Kenduri Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1447 H Kecamatan Darul Imarah yang di gelar di Masjid Al Faizin Lampeneurut, Rabu (10/12/2025).
Peringatan Maulid yang digelar masyarakat Camat Darul Imarah berlangsung meriah dengan suasana penuh kekeluargaan. Selain Wakil Bupati Aceh Besar Drs H Syukri A. Jalil, hadir juga Asisten I Sekdakab Aceh Besar Bidang Tata Pemerintahan, Keistimewaan, dan Kesejahteraan Rakyat, Farhan AP, sejumlah anggota DPRK Aceh Besar, para Kepala Dinas, camat se Aceh Besar, unsur Fotkopimka Darul Imarah, Imuem Mukim, Keuchik, tokoh masyarakat, alim ulama dan anggota masyarakat lainnya.
Camat Darul Imarah Muhammad Basir, SSTP, M.Si, menjelaskan bahwa perayaan Maulid Akbar tahun ini membawa nuansa yang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini acara ceramah di ganti pergelaran samadiah dan doa bersama bagi korban banjir dan tanah longsor Sumatera,” ujarnya.
Alasan perubahan ini tidak terlepas dari kondisi Aceh yang masih dalam masa pemulihan pasca bencana, pasokan arus listrik yang belum stabil, ketersediaan sembako, telekomunikasi, dan gas yang masih belum normal. Meskipun demikian, semangat merayakan tetap tidak pudar—bahkan malah semakin meriah dan khidmat karena diisi dengan kegiatan lain berupa pemberian santunan kepada anak yatim, samadiah dan doa bersama kepada korban banjir dan tanah longsor sumatera serta peusijuk dan pemberian bingkisan kepada para juara MTQ Provinsi Aceh ke 37 di Pidie Jaya khususnya yang berdomisili di dalam wilayah Kecamatan Darul Imarah.
“Selain samadiah dan doa bersama, juga ada acara menghormati tradisi lokal yang telah ada sejak lama yakni Hidangan kuah beulangong”, jelas Basir.
Wakil Bupati Aceh Besar H. Syukri A. Jalil secara simbolis memberikan santunan kepada anak yatim dari beberapa hampong yang berada di sekitar Masjid Al Faizin.
Santunan tersebut diharapkan dapat sedikit meringankan beban hidup anak-anak yang kurang beruntung dan menjadi bukti kepedulian pemerintah dan masyarakat terhadap kelompok yang membutuhkan.
Masih dalam rangkaian acara yang meriah itu, dilaksanakan juga acara peusijuek—salah satu tradisi Aceh yang melambangkan doa keselamatan, kemakmuran, dan kebahagiaan—serta penyerahan bungong jaroe kepada delapan orang juara Musabaqah Tilawatil Al-Qur’an (MTQ) Ke-37 yang diadakan di Pidie Jaya, khususnya yang berasal atau berdomisili di Kecamatan Darul Imarah. Para juara tersebut adalah:
- Ahmad Waly Alkhalidy: Juara 1 Tartil
- Zamil Ghifari: Juara 1 Qiraat Murattal Remaja Putra
- A. Muzayyinul Asyir: Juara 1 Qiraat Murattal Dewasa Putra
- Syarifatum Munira: Juara 1 Qiraat Mujawwat Remaja Putri
- Ahmad Alkindy: Juara 2 Syarhil Putra
- Faris Dhamira: Juara 3 Tahfidz 5 Juz dan Tilawah Putra
- Siti Zahara: Juara Harapan 2 Khat Kontemporer
- Adila Lathifah: Juara Harapan 3 Tilawah Dewasa Putri
Penyerahan bungon jaroe kepada para juara ini bukan semata bertujuan sebagai apresiasi atas prestasi mereka, tetapi juga sebagai dorongan agar mereka terus mengembangkan kemampuan dalam membaca dan memahami Al-Qur’an, serta menjadi contoh bagi generasi muda lainnya.[]
