SIMEULU — Penanews.co.id –Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST DEA, secara daring meluncurkan program Aksi Perubahan Kinerja Organisasi PAGISAPA dengan tema “Peningkatan Kinerja Guru Berbasis Hasil Capaian Pembelajaran (Outcome Based Learning)” pada Jumat, 4 Oktober 2024, di Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Simeulue.
Inisiatif ini sebagai bentuk eviden dari milestone dan langkah nyata dari Kacabdisdik Wilayah Simeulue, Al Amin SPd MSi, sebagai bagian dari pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Aceh melalui BPSDM Aceh.
Dalam acara peluncuran PAGISAPA, turut hadir Kadisdik, Firmanuddin SPd, Kakankemenag Nasrullah SAg, Ketua MPD Naskah Bin Kamar SPd, Ketua PGRI Rasmidin, Ketua IGI Simeulue Alex Arao, serta seluruh Pengawas Cabdisdik, kepala sekolah, guru, dan pejabat Cabdisdik di Kabupaten Simeulue.
Dalam sambutannya, Marthunis memberikan apresiasi kepada Al Amin atas program PAGISAPA, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru dan melahirkan peserta didik yang berkarakter serta memiliki kompetensi sesuai dengan amanah Undang-Undang dan Qanun Aceh.
“Untuk mewujudkan komponen yang harus dimiliki sekolah yakni, kepala sekolah mempunyai jiwa kepemimpinan pembelajaran,” kata Marthunis.
Staf Ahli Setdakab Simeulue, Riduan SP, yang mewakili PJ Bupati Simeulue, menyatakan bahwa Aksi Perubahan Kinerja Organisasi adalah tanggung jawab dan kewajiban pejabat eselon untuk mengikuti program ini, sebagai syarat administrasi dalam jenjang jabatan.
“Untuk itu kegiatan kinerja organisasi PAGISAPA yang telah disusun oleh Kacabdisdik Wilayah Simeulue ini dapat diaplikasikan pada satuan pendidikan di SMA, SMK dan SLB,” ujar Riduan.
Riduan mengimbau, mari kita dukung agar kualitas pendidikan di Kabupaten Simeulue semakin baik dan Aceh pada umumnya.
“Melalui program PAGISAPA peningkatan kinerja guru berbasis hasil capaian pembelajaran diharapkan menambah motivasi supaya dapat meningkatkan kinerja guru semakin profesional dan kompeten,” ungkapnya.
Kacabdisdik Wialayah Simeulue, Al Amin menyampaikan, tujuan PAGISAPA adalah untuk mengetuk qalbu peserta didik agar siap dan ikhas memahami materi pembelajaran yang nantinya mereka adopsi dalam kehidupan sehari-hari.
“Guru bisa terampil dan inovatif, karena itu dibutuhkan kinerja pendidik dalam mnyeusun konsep pembelajaran yang baik dan sesuai dengan konsep kurikulum,” jelas Al Amin.
Al Amin menyampaikan rasa terima kasih kepada Kadisdik Aceh, Marthunis, yang juga merupakan atasan dan mentornya, serta kepada Kamaruddin Andala sebagai coach yang telah memberikan arahan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
Ia juga mengapresiasi tim efektif yang berkontribusi dalam aksi perubahan PAGISAPA, didukung oleh Balai Guru Penggerak (BGP) Aceh, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Aceh, Kakanwil Kemenag Aceh, PGRI, IGI Aceh Simeulue, Forum Komunitas Guru Penggerak, serta pejabat eselon di Cabdisdik Wilayah Simeulue.[]