JAKARTA — Menteri Agama Nasaruddin Umar saat membuka Rapat Kerja Nasional Kemenag menyindir para rektor perguruan tinggi di bawah Kementerian Agama yang sering melakukan perjalanan dinas ke luar kota tanpa memberi dampak signifikan.
Sebagaimana dilansir CNN Indinesia, Nasaruddin mengatakan seminar nasional digelar hampir setiap minggu dengan mengundang sejumlah rektor. Rektor-rektor itu hadir dan dibiayai uang negara.
“Setiap minggu ada seminar nasional, habis uang untuk terbang ke sana ke mari. Dan menjadi pendengar, tidur, di sebuah seminar tidak pernah bicara. Saya sering menyaksikan,” kata Nasaruddin di Bogor Jumat (15/11/2024).
Baca juga; Pegawai BSI di Aceh Ditahan Polisi, Terkait Salah Gunakan Dana Nasabah
Nasaruddin mengatakan sudah ada beragam teknologi seperti telekonferensi zoom. Menurutnya, rektor-rektor itu tetap bisa hadir memberi ilmu tanpa harus menghamburkan uang untuk perjalanan dinas.
Dia mengatakan Presiden Prabowo Subianto sudah menegaskan akan memotong separuh anggaran perjalanan dinas. Nasaruddin meminta bawahannya untuk mengurangi perjalanan dinas yang tidak perlu.
Baca juga; Cara Lihat Pengumuman Hasil SKD CPNS 2024, Berikut Arti Kode P/L, P, TL, dan TH
“Kasihan uang Kementerian agama itu seharusnya kita gunakan untuk memberi bantuan kepada kaum fakir, kaum duafa, pendidikan, yang sekolahnya morat-marit,” jelasnya.
Nasaruddin juga menegur seorang rektor di perguruan tinggi Malang yang baru saja melakukan perjalanan dinas ke luar negeri tanpa memberi tahu Kemenag. Dia meminta semua pejabat Kemenag dan perguruan tinggi di bawahnya untuk melapor sebelum dinas ke luar negeri.
Baca juga; Ibu ini Dibunuh Anaknya di Malaysia, Jasadnya 3 Tahun Disimpan di Kulkas
“Pejabat-pejabat tingkat pusat, siapa pun, tidak boleh melakukan perjalanan dinas ke luar tanpa ada izin dari menteri. Itu arahan Bapak Presiden,” ucap Nasaruddin.[]