BANDA ACEH – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dijadwalkan menghadiri acara makan siang bersama usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada Rabu, 12 Februari 2025. Acara tersebut merupakan undangan khusus Mualem-Dek Fadh yang di gelar di MK Coffee Premium, Banda Aceh.
Kamaruddin Abubakar, yang akrab disapa Abu Razak, selaku Ketua Tim Pemenangan Mualem-Dek Fadh, menyatakan bahwa seluruh persiapan untuk acara makan siang tersebut telah rampung.
“Kita sudah siapkan seluruh undangan selepas acara pelantikan makan siang bersama,” ujarnya kepada media, Selasa (11/2/2025).
Ketua Tim Pemenangan Mualem-Dek Fadh, Abu Razak, mengungkapkan bahwa acara makan siang bersama yang akan digelar setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh pada Rabu, 12 Februari 2025, sengaja dipusatkan di MK Coffee Premium.
Abu Razak menambahkan, MK Coffee Premium dipilih sebagai lokasi acara karena memiliki suasana nyaman dengan pemandangan indah, serta letaknya yang strategis di dekat Krueng Aceh.
“Lokasi ini menawarkan tempat yang santai dan cocok untuk acara silaturahmi,” katanya.
Abu Razak menjelaskan bahwa dalam acara tersebut, Mendagri Tito Karnavian, bersama anggota DPR RI, DPD RI, serta seluruh tamu undangan dari pusat dan daerah, akan berkumpul untuk menikmati hidangan bersama. Acara makan siang ini dirancang sebagai kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi antara para pemimpin daerah dan pusat.
Bagi semua tamu undangan, setelah mengikuti pelantikan, mereka akan langsung menuju lokasi yang terletak di Jalan Makam T Nyak Arief, Kampong Lueng Ie, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar. Panitia juga telah menyiapkan berbagai menu khas Aceh yang menggugah selera, termasuk kuah belangong yang menjadi salah satu hidangan favorit di acara tersebut.
“Kita syukuri semuanya atas rahmat Allah SWT,” kata Abu Razak,
Pada kesempatan tersebut, Abu Razak juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh rakyat Aceh yang telah memberikan kepercayaan kepada pasangan Mualem-Dek Fadh untuk memimpin Aceh selama lima tahun ke depan.[]
