LOKOP — Penanews.co.id – Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky, S.H.I., M.Si bersama Forkopimda Kabupaten Aceh Timur menyambut kedatangan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kecamatan Serbajadi (Lokop), Senin (22/12/2025).
Mendagri Tito Karnavian tiba di kawasan pedalaman Aceh Timur menggunakan helikopter dan mendarat di Kompi D Yonif 111/KB sekitar pukul 12.00 WIB. Ia turut didampingi Wakil Gubernur Aceh serta sejumlah pejabat kementerian.
Dalam kunjungan tersebut, Mendagri meninjau langsung kondisi terparah akibat banjir dan longsor, sekaligus menyempatkan diri berdialog dengan warga terdampak di lokasi pengungsian.
Di hadapan Mendagri, Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky memaparkan bahwa terdapat tiga desa di Lokop yang terdampak sangat parah hingga hilang total akibat diterjang banjir, yakni Desa Rumah Taring, Sunti, dan Ujung Karang. Seluruh warga dari desa tersebut kini mengungsi di tenda-tenda pengungsian sementara.
Bupati juga menyampaikan sejumlah kebutuhan mendesak, khususnya tenda pengungsian sebanyak sekitar 2.000 unit. Meski penyaluran tenda telah dilakukan secara bertahap melalui BNPB, namun masih terdapat kekurangan yang perlu segera dipenuhi.
Terkait logistik, Bupati menjelaskan bahwa bantuan tahap tanggap darurat telah disalurkan baik melalui jalur udara maupun darat. Akses darat yang sebelumnya terputus akibat longsor kini sudah berhasil dibuka setelah dilakukan pembersihan menggunakan alat berat.
“Alhamdulillah, jalur darat dari Kota Perlak menuju Lokop sudah bisa diakses kembali. Ini terus kita upayakan agar distribusi logistik lancar dan aktivitas masyarakat mulai kembali bergerak,” ujar Al-Farlaky.
Bupati berharap melalui kunjungan Mendagri, percepatan pemulihan pascabencana dapat segera terwujud. Ia juga berharap adanya dukungan pemerintah pusat agar masyarakat Aceh Timur yang terdampak dapat segera keluar dari kondisi sulit.
“Dengan bantuan Bapak Mendagri dan Bapak Presiden, kami berharap Aceh Timur bisa segera pulih kembali,” tuturnya.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa dirinya telah melihat langsung dampak longsor dan banjir dari udara, termasuk kondisi kawasan hutan yang mengalami penebangan pohon.
“Kami mendapat laporan langsung dari Bupati terkait wilayah yang terdampak parah, termasuk di Aceh Timur. Dari udara juga terlihat adanya pohon-pohon yang ditebang,” kata Tito.
Ia juga menanggapi aspirasi warga terkait kebutuhan lahan untuk relokasi. Menurut Tito, pemerintah pusat akan menyampaikan hal tersebut kepada Presiden, khususnya terkait pemanfaatan lahan HGU yang tidak lagi difungsikan.
“Nanti akan kami sampaikan ke Presiden. Sebelumnya Presiden juga sudah menyampaikan bahwa lahan HGU yang tidak digunakan bisa dimanfaatkan untuk relokasi masyarakat,” ujarnya.
Kehadiran Mendagri disambut hangat oleh masyarakat setempat. Dalam kunjungan ini, Tito Karnavian juga didampingi Dirjen Administrasi Wilayah Safrizal, yang merupakan mantan Penjabat Gubernur Aceh. Mendagri turut membawa bantuan berupa pakaian dan kebutuhan pokok bagi warga terdampak.





