BANDA ACEH – Mixology Coffee Competition adalah ajang kompetisi kreativitas pemuda Aceh untuk menunjukkan kebolehannya dalam meracik kopi. Kompetisi tersebut digelar pada 30 November hingga 1 Desember 2024.yang diprakarsai dKupiAceh.
Even bergengsi ini diikuti oleh 27 peserta dari berbagai daerah di Indonesia dan bertujuan untuk memberikan ruang bagi generasi muda dalam mengembangkan kreativitas mereka dalam dunia kopi.
Para peserta berlomba menciptakan beragam racikan kopi dengan menggabungkan bahan dasar kopi dengan ekstrak buah-buahan, herbal, dan sirup.
Untuk menilai kualitas hasil racikan, panitia menghadirkan juri nasional yang menilai dari segi konsep, teknik, serta kombinasi kopi yang dihadirkan.
Menurut Dedi Sumardi Nurdin, Owner dKupiAceh, budaya minum kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Aceh. Hal ini mendorong inovasi berkelanjutan di berbagai warung kopi di Banda Aceh, yang mengubah kopi tradisional menjadi lebih modern.
Dedi juga menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh anak muda Aceh dalam dunia kopi, meski masih terbatasnya wadah bagi mereka untuk berkembang. Ia berharap kompetisi ini dapat menjadi pemicu semangat generasi muda untuk terus berinovasi, mengembangkan kopi Aceh, dan menciptakan kombinasi rasa baru yang bisa dinikmati banyak orang.
Selain kompetisi mixology, dKupiAceh yang terletak di Keudah, Banda Aceh, juga mengadakan lomba video kreator.
Menurut Dedi, tidak hanya bertujuan memperkenalkan kopi Aceh, tetapi juga memberikan peluang bagi anak muda dan pelaku usaha kopi terlibat dalam kompetisi yang konstruktif.
“Sebagai bagian dari apresiasi, tiga resep kopi terbaik dari para pemenang kompetisi akan dimasukkan ke dalam menu D’Kupiaceh,” ucapnya.
Ia menyebutkan para juara lomba barista mendapatkan hadiah menarik: Juara satu Rp 5 juta, juara kedua Rp 3,5 juta dan juara ketiga Rp 2 juta. Masing-masing dilengkapi dengan sertifikat dan plakat.
Sedangkan pemenang lomba video kreator mendapatkan hadiah Rp1,5 juta untuk juara pertama, Rp 1 juta juara kedua dan Rp 500 ribu juara ketiga beserta sertifikat.
Adapun pemenang Mixology Coffee Competition sebagai berikut, Juara 1: Yahya Damanik dari Medan dengan Produk: Timphan Drink. Juara 2: Muhammad Khadafi dari Banda Aceh dengan produk Amor Fati. Sedangkan juara 3 Sirajul Faidin dari Aceh Utara dengan produk Old Money.
Juara Favorit: Sandy Pertiwi Putri dari Padang dengan produk Ataraxia.
“Sementara itu, lomba video kreator yang juga digelar sebagai bagian dari acara ini, akan mengumumkan pemenangnya pada 7 Desember 2024,” ucapnya.[]
