Mualem Akan Dilantik Prabowo Tanggal 7 Pebruari di Istana Negara Bersama 18 Gubernur Lainnya

by
Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf didampingi wakil gubernur terpilih Fadhullah saat menyampaikan sambutan pada kegiatan Peusijuk Gubernur-Wakil Gubernur Aceh Terpilih, di Sekretariat BPA Mualem-Dek Fadh, Pango, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, Minggu (19/1/2025). | Foto Serambinews.com/Rianza Alfandi

BANDA ACEH — Gubernur Aceh terpilih, Muzakir Manaf alias Mualem, mengungkapkan bahwa ia telah menerima informasi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengenai jadwal pelantikannya sebagai Gubernur Aceh, serta Fadhlullah (Dek Fadh) yang akan dilantik sebagai Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030.

Menurut Mualem, prosesi pelantikan keduanya akan berlangsung sesuai dengan agenda nasional yang telah ditetapkan, yakni pada tanggal 7 Februari 2025. Pelantikan tersebut akan dilakukan secara serentak di Istana Negara, Jakarta Pusat.

“InsyaAllah berkat kerja keras kamoe, tanyoe bek na halangan sapeu pelantikan tanggal 7 (InsyaAllah berkat kerja keras kami,  jika tidak ada halangan apa pun pelantikan kita tanggal 7 Februari 2025),” kata Mualem.

Hal tersebut disampaikan Mualem saat memberikan sambutan pada kegiatan Peusijuek Gubernur-Wakil Gubernur Aceh terpilih, di Sekretariat Badan Pemenangan Aceh (BPA) Mualem-Dek Fadh, di Pango, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Minggu (19/1/2025).

Mualem juga mengungkap, menurut informasi yang diperoleh, pelantinkannya berbeda dengan gubernur provinsi lain yang hanya dilantik sekali. Sedangkan dirinya bersama Fadhlullah (Dek Fadh) akan dilantik sebanyak dua kali, yakni di Istana Negara dan di dalam sidang  paripurna DPRA di Bandara Aceh.

“Tanggal 7 bek na salah di Jakarta dilantik meusigoe ngoen provinsi laen. Meumakna berasal 18 boh provinsi yang akan dilantik oleh presiden di Istana, dan mungken tanggal 10 akan dilantik le Menteri Dalam Nanggroe di Aceh (Tanggal 7 jika tidak salah dilantik serentak bersama provinsi lain. Bermakna berasal 18 provinsi yang akan dilantik oleh presiden di Istana, dan mungkin tanggal 10 akan dilantik oleh Menteri Dalam Negeri di Aceh),” ungkapnya. 

Ia berharap, jadwal yang telah diinformasikan tersebut tidak terjadi perobahan lagi dan prosesi pelantikan dapat berjalan lancar. Sehingga roda pemerintahan Aceh di bawah kepemimpinannya dan Dek Fadh dapat segera berjalan sesuai dengan visi-misi yang dipaparkan saat masa kampanye.

Baca Juga:  Pangdam IM; Taman Nasional Gunung Leuser harus kita Jaga dan Rawat

“Mudah-mudahan bek na halangan sapue (Mudah-mudahan tidak ada halangan apa-apa),” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut Mualem juga menekankan kepada seluruh masyarakat Aceh dan para pendukungnya untuk saling bahu-membahu memajukan Aceh serta tidak terlalu bereforia atas kemenangan yang telah diraih. 

Sebab, kata Mualem, jika merujuk pada ayat Al-Qur’an setiap nikmat yang disyukuri pasti akan ditambah oleh Allah swt. Begitu juga sebaliknya, jika nikmat tersebut diingkari maka malapetaka yang akan datang.

“Ayat Qur’an bunoe yang geubaca le tengku Adnan menyoe ta syukuri akan meutamah, meunyoe ta ingkari meuramah, nyan Allah yang peugah (Ayat Al-Qur’an yang dibacakan oleh Tgk Adnan bermakna kalau kita bersyukur akan bertambah nikmat, tapi kalau kita ingkar maka akan musibah, ini Allah yang sampaikan),” ucapnya.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *