BANDA ACEH – Penanews.co.id – Pemerintah Aceh memastikan bahwa distribusi gas elpiji untuk kebutuhan warga kembali pulih setelah sebelumnya terganggu akibat banjir dan longsor yang melanda sejumlah daerah. Mulai hari ini, pasokan elpiji berbagai ukuran telah kembali disalurkan ke pangkalan dan titik distribusi di seluruh wilayah Aceh.
Informasi tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, melalui pernyataan resmi pada Sabtu (6/12/2025).
Ia menekankan bahwa pemerintah akan melakukan pengawasan ketat terhadap proses distribusi, guna mencegah adanya penimbunan atau praktik menaikkan harga oleh pihak-pihak yang mencoba mengambil keuntungan di tengah situasi bencana.
“Mulai hari ini gas elpiji kembali didistribusikan. Gubernur menegaskan tidak boleh ada tindakan nakal dari pihak mana pun di tengah kondisi seperti ini,” ujar Muhammad MTA.
Ia menekankan bahwa Pemerintah Aceh telah menginstruksikan seluruh pangkalan elpiji untuk menjual gas sesuai harga yang telah ditetapkan. Pemerintah tidak akan mentolerir praktik spekulasi dan permainan harga yang dapat memicu keresahan masyarakat.
“Kepada pangkalan-pangkalan gas, kami tekankan agar tidak mempermainkan harga demi kepentingan masyarakat banyak,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pemerintah Aceh meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) yang terkait bersama Pertamina untuk proaktif mengontrol jalannya distribusi gas elpiji di lapangan. Pemerintah juga bekerja bersama aparat penegak hukum (APH) untuk menindak tegas pihak-pihak yang terbukti melakukan penyelewengan atau penyimpangan distribusi.
“SKPA terkait bersama Pertamina harus mengawasi dengan ketat dan bertindak tegas bersama APH terhadap pihak-pihak yang nakal,” tambahnya.
Di tengah situasi pemulihan bencana, Pemerintah Aceh juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dan mempercayai informasi resmi dari instansi pemerintah, bukan dari kabar tidak jelas yang dapat menimbulkan kepanikan publik.
“Kepada masyarakat kami harapkan menjaga kondusifitas sebagaimana yang disampaikan oleh instansi resmi. Terima kasih,” ujar Juru Bicara Pemerintah Aceh.
Distribusi gas elpiji menjadi perhatian penting pemerintah karena kebutuhan energi rumah tangga meningkat seiring kondisi darurat dan terbatasnya akses bahan bakar di sejumlah wilayah terdampak.
Dengan pengawasan ketat dan koordinasi bersama berbagai pihak, pemerintah berharap pasokan dapat stabil dan ketersediaan elpiji kembali normal dalam waktu dekat.[]





