Oneng Sakit Hati Bang, Ganti Rugi Lahan Mat Solar untuk Jalan Tol Belum Dibayar Sampai Akhir Hayat

by
Rieke Diah Pitaloka dan Said Bajaj Bajuri menangis saat ditemui di rumah duka almarhum Mat Solar kawasan Pamulang, Tangerang Selatan pada Selasa (18/2/205) dini hari. Foto Suara.com/Rena Pangesti]

TANGERANGAnggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka menyoroti lambatnya penyelesaian sengketa ganti rugi lahan milik almarhum Mat Solar, yang digunakan untuk proyek jalan tol Serpong-Cinere.

Dalam keterangan pers di TPU H. Daiman, Ciputat, ia menegaskan negara wajib memenuhi hak keluarga Mat Solar, yang hingga kini belum menerima ganti rugi senilai Rp3,3 miliar atas 1.300 meter persegi tanah yang dialihkan ke PT Jasa Marga.

“Jadi tanah yang sekarang ini menjadi sebagian menjadi tanahnya Bang Juri, sebagian adalah yang digunakan di Tol Serpong Cinere itu adalah tanah yang belum selesai urusannya oleh negara,” (18/3/2025). tegas Rieke, suara bergetar menahan emosi.

Ia mengaku tak rela melihat perjuangan Mat Solar semasa hidup untuk memiliki lahan tersebut berujung tanpa keadilan.

Sengketa ini bermula dari penggunaan lahan Mat Solar untuk pembangunan tol Serpong-Cinere. Meski PT Jasa Marga sebagai pengelola proyek telah berjanji menyelesaikan pembayaran sebelum Lebaran, Rieke menuntut realisasi konkret.

Atas perjuangannya ini, Rieke Diah Pitaloka mendapat setitik harapan. Bahwa Dirut Jasa Marga menjanjikan masalah ini selesai secepatnya.

“Kemarin itu Dirut Jasa Marganya akhirnya bilang bahwa Insya Allah sebelum lebaran akan selesai, catat ya, ini,” tegas perempuan yang sering disapa dengan panggilan Oneng tersebut.

Rieke Diah Pitaloka dengan lantang meminta agar pihak terkait menyelesaikan permasalahan pembayaran ke keluarga Mat Solar. Ia pun tak akan berhenti sampai kasus ini selesai.

“Mudah-mudahan negara hadir, Bayar utangnya ke Bang Juri, beresin sengketa yang dianggap sengketa itu bereskan gitu,” kata Rieke Diah Pitaloka.

Rieke Diah Pitaloka bahkan tidak kuasa menahan tangis. Suaranya bergetar saat dirinya tidak rela apa yang semestinya hak Mat Solar justru tidak bisa didapatkan.

Baca Juga:  Tebe Sukendar: Dirgahayu ke 79 TNI AD, simbol Kekuatan dan Kebanggaan Bangsa

“Sakit hati oneng bang. Oneng tahu kerja kerasnya abang, buat bisa beli itu tanah,” ucap Rieke Diah Pitaloka.[]

Sumber suara.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *