REDELONG – Tingginya curah hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, telah menyebabkan bencana tanah longsor yang menutup jalan lintas nasional Bireuen-Takengon, tepatnya di Kampung Karang Jadi. Material longsor berupa tanah, lumpur, dan pepohonan menghalangi akses kendaraan roda empat maupun roda dua, sehingga menyebabkan kemacetan total. Senin (06/01/25).
Menanggapi kejadian ini, Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), langsung menginstruksikan jajaran Korem 011/Lilawangsa untuk bergerak cepat membantu masyarakat.
“TNI harus hadir di tengah masyarakat untuk mengatasi setiap kesulitan, sesuai dengan salah satu butir 8 Wajib TNI, yaitu mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya,” tegas Pangdam.
Sebagai tindak lanjut, Komandan Koramil 03/Timang Gajah, Kapten Czi Aep Mukhran Halid, memimpin langsung upaya evakuasi dan pembersihan material longsor di lokasi kejadian. Ia bersama para personel TNI dan warga setempat menggunakan alat seadanya untuk membuka akses jalan. Berkat kerja keras tersebut, arus lalu lintas kini sudah dapat dilalui meski dengan sistem buka tutup.
“Jalan lintas ini sempat macet total karena material longsor yang menutupi badan jalan. Alhamdulillah, setelah dilakukan pembersihan bersama, kendaraan sudah bisa lewat meski secara bergantian,” ujar Kapten Aep. Ia juga mengimbau kepada para pengguna jalan untuk tetap berhati-hati karena kondisi jalan yang masih licin.
Saat ini, proses pembersihan masih berlangsung sambil menunggu kedatangan alat berat dari BPBD untuk menangani material longsor sepanjang sekitar 10 meter yang masih menumpuk di badan jalan.
Pangdam IM menegaskan bahwa Kodam Iskandar Muda berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, baik dalam kondisi darurat maupun dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Kodam Iskandar Muda menjalankan tugas pembinaan teritorial dengan mengutamakan komunikasi sosial. Kami ingin memastikan bahwa prajurit TNI tidak hanya militan di masa perang, tetapi juga bermanfaat di masa damai,” ungkapnya.
Moto Pangdam Iskandar Muda, “Sebaik-baik manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang banyak”, menjadi landasan kuat bagi prajurit di bawah naungannya untuk terus berkontribusi dalam mengatasi berbagai persoalan masyarakat.
Bencana longsor di Kampung Karang Jadi menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi tantangan bersama. Keberadaan TNI di tengah masyarakat tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga menjadi solusi dalam situasi darurat seperti ini. Kodam Iskandar Muda berharap agar cuaca segera membaik dan aktivitas masyarakat dapat kembali normal.[]