BANDA ACEH – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., menghadiri puncak acara Anugerah Inovasi Aceh 2024 yang mengusung tema “Melalui Inovasi Daerah, Kita Wujudkan Transformasi Ekonomi, Sosial, dan Kewilayahan Menuju Pembangunan Aceh Berkelanjutan”. Acara bergengsi ini digelar di Gedung Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu (18/12/2024).
Anugerah Inovasi Aceh 2024 merupakan wadah penghargaan bagi individu, kelompok, dan organisasi yang telah memberikan kontribusi nyata melalui berbagai inovasi di bidang strategis, seperti teknologi, pemberdayaan ekonomi masyarakat, pengelolaan sumber daya alam, dan pengembangan wilayah secara berkelanjutan.
Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada para inovator yang telah berkontribusi bagi kemajuan Aceh. “Inovasi adalah motor penggerak pembangunan berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi, kita dapat menciptakan solusi yang tidak hanya mempercepat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan sosial serta pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana,” ujar Safrizal.
Ia juga menekankan tiga poin utama dalam mendorong inovasi yaitu pendekatan integral, di mana inovasi tidak selalu berorientasi pada teknologi canggih, tetapi menjadikan teknologi sebagai pendukung utama. Kemudian Fokus pada pengembangan sumber daya manusia (brainware), selain perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware), serta Inovasi sebagai nafas utama pemerintahan, demi menghadirkan layanan publik yang berkualitas.
Dalam kesempatan yang sama, Pangdam IM juga menyampaikan apresiasi atas tema yang relevan dengan kebutuhan pembangunan Aceh di era modern. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat untuk menciptakan solusi inovatif yang berdampak nyata.
“Transformasi ekonomi, sosial, dan kewilayahan harus dilakukan secara terpadu. Saya yakin, melalui inovasi, Aceh dapat menjadi model pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya mengangkat perekonomian tetapi juga memperkuat solidaritas sosial dan pengelolaan wilayah secara cerdas,” ujar Pangdam IM.
Acara ini diharapkan terus memotivasi masyarakat Aceh untuk melahirkan inovasi-inovasi baru yang membawa perubahan positif bagi kemajuan Aceh dan Indonesia secara keseluruhan.