BANDA ACEH – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 02, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhullah (Dek Fadh), berhasil mengungguli pasangan pesaing, Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi, dalam Pemilihan Gubernur Aceh 2024.
Pasangan Mualem-Dek Fadh berhasil meraih kemenangan di 15 Kabupaten/Kota dari seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Aceh. Kemenangan ini menjadi bukti dukungan yang luas dari masyarakat Aceh terhadap pasangan calon tersebut.
Berdasarkan hasil pleno rekapitulasi perhitungan suara di tingkat kabupaten/kota yang telah selesai dilaksanakan, Mualem-Dek Fadh memperoleh total suara sebanyak 1.492.846 atau 53,3 persen. Sementara itu, Paslon 01 Bustami-Fadhil meraih 1.309.375 suara atau 46,7 persen, dengan selisih suara mencapai 186.471 suara.
Ketua Badan Pemenangan Paslon 02, Kamaruddin Abubakar, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Abu Razak, menyampaikan rasa syukur dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh atas kepercayaan yang telah diberikan kepada pasangan Mualem-Dek Fadh.
“Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas kepercayaannya kepada Mualem-Dek Fadh sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030,” ujar Abu Razak dalam konferensi pers di Banda Aceh, Rabu (4/12/2024).
“Kita menang dengan selisih 186.471 suara,” tambah bu Razak,
Menurut Abu Razak, perolehan suara tersebut merujuk hasil rapat pleno rekapitulasi suara tingkat kabupaten kota. Suara tersebut, kata dia, sudah masuk semua telah final.
Abu Razak merincikan pasangan nomor urut 1 memperoleh 1.309.375 suara atau sekitar 46,73 persen. Mereka menang di delapan kabupaten kota, mulai dari Aceh Besar, Banda Aceh, Bener Meriah, Bireuen, Langsa, Pidie, Pidie Jaya, dan Sabang.
Sedangkan pasangan nomor urut 2 memperoleh 1.492.846 suara atau sekitar 53,27 persen. Suara mereka menang di 15 kabupaten/kota yaitu Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Tengah, Aceh Selatan, dan Aceh Singkil. Selanjutnya Aceh Tamiang, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Aceh Utara, Gayo Lues, Lhokseumawe, Nagan Raya, Simeulue, dan Subulussalam.
Meski rekapitulasi suara tingkat kabupaten/kota telah selesai, namun Tim Pemenangan Mualem-Dek Fadh tetap menunggu penetapan hasil tingkatan provinsi pada 7 sampai 9 Desember 2024.
Ketua KONI Aceh itu mengatakan tidak ada pengawalan khusus dilakukan dari tim pasangan nomor urut dua untuk pengamanan suara. “Kita tetap menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan, dari kita tidak ada kita lakukan pengaman khusus,” demikian Abu Razak.
Ia juga berharap hasil pleno rekapitulasi yang akan dilaksanakan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh pada 7-9 Desember 2024 dapat berjalan lancar hingga penetapan hasil resmi pada 16 Desember 2024.
“Kita doakan semoga hasil rekapitulasi dan penetapan KI Aceh nantinya dapat berjalan lancar dan aman, mudah mudahan apa yang kita harapkan bisa tercapai,” tambahnya.[]