Pelayanan RSUD Datu Beru Aceh Tengah Mulai Normal, Bupati; Listrik, Air, dan Logistik Jadi Prioritas

by

TAKENGON – Penanews.co.id – Pelayanan kesehatan di RSUD Datu Beru Takengon mulai kembali berjalan normal pascabencana. Hal tersebut dipastikan langsung oleh Bupati Aceh Tengah Drs. Haili Yoga, M.Si saat meninjau pelayanan rumah sakit, Kamis (18/12/2025).

Dalam kunjungan tersebut, tercatat 230 pasien yang sebelumnya harus dilayani dalam kondisi serba terbatas akibat terganggunya listrik, air bersih, serta logistik pendukung layanan kesehatan.

Bupati memastikan bahwa listrik dan pasokan air bersih kini telah kembali aktif dan stabil, sehingga mendukung kelancaran pelayanan medis. Meski demikian, dapur umum rumah sakit masih menggunakan kayu bakar sebagai solusi sementara untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pasien dan tenaga kesehatan.

Selain meninjau fasilitas, Bupati juga menyempatkan diri menjenguk pasien yang sedang dirawat, salah satunya Subahan (38) asal Bale Atu, Kabupaten Bener Meriah, yang mengalami luka bakar saat mengangkut minyak dengan cara digendong dari Camp Bener Meriah akibat insiden.

Dalam situasi bencana, sejumlah pasien dengan kondisi berat dirujuk ke RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh menggunakan pesawat melalui Bandara Rembele, mengingat keterbatasan akses darat yang masih terputus dan hanya memungkinkan evakuasi melalui jalur udara.

Bupati mengakui bahwa selama masa darurat, rumah sakit menghadapi tantangan serius seperti keterbatasan obat-obatan dan pasokan oksigen, yang menjadi kebutuhan mendesak dalam pelayanan pasien.

“Pelayanan kesehatan tidak boleh terhenti. Saat bencana, RSUD menjadi prioritas utama. Air bersih dari PDAM sudah berjalan, listrik sudah normal, dan logistik pangan rumah sakit kita pastikan aman. Kebutuhan obat dan oksigen terus kita koordinasikan agar terpenuhi”, ucap Bupati Haili Yoga.

Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, lanjut Bupati, akan terus melakukan pemantauan intensif dan langkah antisipatif agar RSUD Datu Beru tetap mampu memberikan pelayanan optimal kepada masyaraka. khususnya di tengah kondisi bencana dan keterbatasan akses.[]

ya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *