
BANDA ACEH – Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam akan menyelenggarakan shalat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah secara terpusat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, pada Senin, 31 Maret 2025. Pelaksanaan ibadah direncanakan dimulai pukul 07.15 WIB, mengikuti pola tahun sebelumnya.

Kepala UPTD Masjid Raya Baiturrahman, Saifan Nur, menyatakan seluruh persiapan teknis, termasuk penunjukan imam dan khatib, telah rampung.

“Insya Allah pelaksanaan shalat Idul Fitri 1446 Hijriah direncanakan seperti tahun lalu, di Masjid Raya Baiturrahman, pukul 07.15 WIB,” ujarnya Saifan Nur dalam keterangan resmi, Sabtu, (29/03/2024)

Masjid ikonik berkapasitas 24 ribu jamaah ini menjadi pusat perayaan Idul Fitri sejak lama. Selain ruang utama, jamaah juga dapat menggunakan pelataran masjid untuk menampung jumlah peserta yang besar.
Khotbah Idul Fitri tahun ini akan disampaikan oleh Tgk H Muhammad Yunus (Abon Yunus) dengan tema “Momentum Hari Raya Idul Fitri, Mari Bersatu untuk Membangun Aceh yang Islami dan Sejahtera”. Tema ini menguatkan visi pemerintah daerah dalam memperkuat nilai keislaman sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat.
Kemudian, yang bertindak selaku imam adalah Teungku H Jamhuri Ramli SQ, salah satu imam rawatib Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.
“Alhamdulillah, persiapan untuk pelaksanaan shalat Id nanti sudah siap semuanya,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini, ia juga mengimbau kepada masyarakat Aceh atau jamaah shalat Idul Fitri nantinya untuk datang lebih awal dari jam pelaksanaan shalat yang telah ditentukan.
“Kami mengimbau kepada jamaah untuk datang lebih cepat, dan berwudhu di rumah agar tidak terlalu lama mengantri,” katanya.
Tak hanya itu, jamaah juga diimbau untuk membawa sajadah kecil demi kenyamanan beribadah, dan diusahakan tidak memakai kendaraan besar guna menghindari kemacetan.
Sementara itu, Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, Zahrol Fajri, menyebutkan, awalnya pelaksanaan shalat Id memang direncanakan di lapangan Blang Padang Banda Aceh. Tetapi, karena pertimbangan cuaca, sehingga kembali di Masjid Raya Baiturrahman.

“Tidak jadi dilakukan (di Blang Padang) dikarenakan pertimbangan cuaca yang menurut BMKG pada awal April masih musim hujan,” kata Zahrol Fajri.

