Pendukung Jokowi “Melawan”, Lebih Pilih Calon PDIP di Pilgub Jateng

by
Ilustrasi Pendukung Jokowi “Melawan”, Lebih Pilih Calon PDIP di Pilgub Jateng | foto CNN Indonesia/Damar Sinuko

BANDA ACEH – Meskipun didukung oleh penguasa dan mantan Presiden Jokowi, dukungan terhadap pasangan calon gubernur Jawa Tengah 2024, Ahmad Luthfi-Taj Yasin, tidak serta-merta diterima oleh masyarakat setempat.

Survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa banyak pendukung Jokowi lebih cenderung memilih pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang didukung oleh Prabowo dan Jokowi, mengusung pasangan Luthfi-Taj Yasin dalam Pilgub Jateng 2024. Pasangan ini mendapatkan dukungan dari sejumlah partai besar, antara lain Gerindra, PKB, Golkar, PPP, PKS, Demokrat, PAN, dan NasDem. Di sisi lain, Andika-Hendrar hanya didukung oleh PDIP.

Baca juga; Said Didu Diadukan ke Polisi, Gegara Kritik Proyek PSN PIK 2

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengungkapkan bahwa hasil survei menunjukkan adanya “kebocoran” dukungan di kalangan partai-partai yang mendukung Luthfi. Meskipun elit partai mendukung pasangan ini, banyak konstituen di tingkat bawah yang tidak sejalan.

Fenomena ini, menurut Burhanuddin, menjadi kritik bagi partai-partai pendukung Luthfi dan Gus Yasin. “Karena Pak Prabowo dan Pak Jokowi sudah habis-habisan, masa partai pendukungnya masih leha-leha,” ujarnya, seperti dilansir dari CNN Indonesia pada Minggu (17/11/2024).

Baca juga; 6 Pejabat Kabinet Trump Pro-Israel, Penyebab Muslim AS Kecewa, Berikut namanya

Berdasarkan survei Indikator, ada 36,6 persen pemilih Partai Gerindra malah memilih Andika-Hendrar. Sementara 59,3 persen telah menyatakan mendukung Luthfi-Taj Yasin dan 4,1 persen lainnya tak menjawab.

Kemudian ada 40,4 persen pemilih Partai Demokrat yang beralih mendukung Andika-Hendrar. Sementara 58,4 persen lainnya tetap mendukung Luthfi-Taj Yasin dan 1,1 persen tak menjawab. Sementara ada 39 persen pemilih Partai NasDem memilih Andika-Hendrar.

Baca juga; Pegawai BSI di Aceh Ditahan Polisi, Terkait Salah Gunakan Dana Nasabah

Baca Juga:  PDIP Usung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024, begini Ceritanya

Lalu sebanyak 34,2 persen pemilih PKS mendukung Andika-Hendrar dan 52,4 persen mendukung Luthfi-Taj Yasin. Dari pemilih Partai Golkar ada 35,7 persen mendukung Andika-Hendrar. Sementara 57,8 persen lainnya tetap memilih Luthfi-Taj Yasin.

“Kita tahu KIM plus kan dukung Luthfi. Kalau kita lihat hasil Pileg 2024 [di Jateng] itu kan 72 persen [suara parpol KIM Plus]. Harusnya kalau linier kan seharusnya pak Luthfi dapat 72 persen, ini Luthfi-Taj Yasin [elektabilitas] mendapatkan 47,19 persen,” kata Burhan.

Baca juga; Pembangunan Sabang Banyak yang Tertunda, Sekarang Bisa di Gagas Kembali

Di sisi lain, survei Indikator juga menunjukkan pemilih PDIP juga belum sepenuhnya mendukung pasangan Andika-Hendrar.

Survei ini menunjukkan ada 25,9 persen pemilih PDIP yang memilih Luthfi-Taj Yasin. Sementara 68,4 persen pemilih PDIP lainnya sudah solid mendukung Andika Perkasa-Hendrar.

“Cukup lumayan juga basis PDIP yang bocor ke pak Luthfi. Karena biasanya basis PDIP solid. Mungkin belum sepenuhnya Pak Andika dianggap kader PDIP, atau mungkin perlu banyak lagi Bu Mega turun ke Jateng, ada seperempat warga Jateng ke Pak Luthfi,” kata Burhanuddin.

“Kebocoran ada di dua belah pihak, tapi karena pendukung pak Luthfi banyak, yang rugi pak Luthfi,” tambahnya.

Survei Indikator turut menunjukkan elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin berada di posisi puncak dengan 47,19 persen. Sementara rivalnya pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi hanya kalah dengan selisih tipis mendapatkan 43,46 persen. Responden yang tak menjawab/belum menentukan pilihan sebesar 9,35 persen.

Survei yang digelar 7-13 November ini memiliki jumlah sampel sebanyak 3.500 orang. Sampel dipilih dengan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±2,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.[]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *