Pengelolaan Tahura Trumon, Tunggu Keputusan Menteri Kehutanan

by

BANDA ACEH – Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan melalui Dinas Lingkungan Hidup masih menunggu keputusan resmi dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) terkait penetapan pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Trumon.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Selatan, Teuku Masrizar, pada Kamis (7/2/2025) di Banda Aceh.

“Rencana tata kelola Tahura Trumon telah kami ajukan kepada Kementerian LHK. Saat ini, kami sedang menunggu penetapan resmi untuk pengelolaannya,” ujar Masrizar.

Tahura Trumon, yang memiliki luas mencapai 1.865 hektare, terbagi dalam beberapa kawasan, meliputi kawasan kemanfaatan, keanekaragaman hayati, konservasi atau lindung, serta kawasan budi daya. Tahura tersebut terhubung dengan Taman Nasional Gunung Leuser dan Suaka Marga Satwa Rawa Singkil.

Menurut Masrizar, rencana pengelolaan tersebut dirancang untuk jangka waktu 10 tahun ke depan, dengan fokus tidak hanya pada konservasi sumber daya alam, tetapi juga peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Kami berharap Menteri Kehutanan dapat menetapkan keputusan pengelolaan Tahura Trumon tersebut. Keberadaan Tahura Trumon tersebut, selain penting untuk konservasi sumber daya alam, juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.

Tahura Trumon sebelumnya merupakan hutan produksi yang kemudian ditetapkan sebagai taman hutan raya berdasarkan keputusan Menteri LHK. Selanjutnya, Gubernur Aceh menyerahkan pengelolaannya kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan. Kawasan ini juga terhubung dengan Taman Nasional Gunung Leuser dan Suaka Marga Satwa Rawa Singkil, menjadikannya koridor penting bagi satwa-satwa kunci seperti orang utan sumatra dan gajah sumatra.

Masrizar menekankan bahwa Tahura Trumon memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, baik flora maupun fauna yang dilindungi.

“Apalagi lanskap Tahura Trumon menjadi koridor bagi satwa kunci di Taman Nasional Gunung Leuser dan Suaka Marga Satwa Rawa Singkil. Di antaranya satwa kunci tersebut yakni orang utan sumatra, gajah sumatra, dan lainnya,” kata Teuku Masrizar.[]

Sumber Antara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *