Penghitungan Suara Tertutup di TPS Ketua TKD Prabowo-Gibran Aceh”

by
by
Penghitungan suara di TPS tempat Ketua TKD Prabowo-Gibran Aceh Muzakir Manaf dilakukan tertutup. (Tim detikSumut)

BANDA ACEH — Penanews.co.id — Pemungutan suara selesai namun ada nuansa lain pada Proses perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 7 Desa Lamglumpang, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh hanya boleh disaksikan saksi dan petugas KPPS. Petugas menutup pintu besi ruangan sekolah yang menjadi lokasi TPS.

Lokasi TPS tersebut merupakan lokasi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Muzakir Manaf memberikan hak suara. Muzakir mencoblos di lokasi tersebut bersama istrinya.

Mengutip Pantauan detikSumut, proses perhitungan suara di TPS tersebut dimulai sekitar pukul 16.20 WIB, Rabu (14/2/2024). Lokasi TPS ini berada di salah satu ruangan di lantai dua sekolah dasar.

Petugas hanya membolehkan saksi yang berada di dalam ruangan. Pintu besi ditutup dan dijaga petugas Satlinmas.

Saat proses perhitungan suara, petugas menghitung suara calon presiden dan calon wakil presiden terlebih dahulu. detikSumut sempat masuk ke dalam namun diminta keluar, dilansir detikSumut,

“Dari luar saja. Hanya saksi yang di dalam,” kata seorang petugas KPPS.

Saat itu, petugas baru menghitung beberapa surat suara. Petugas juga meminta wartawan menunggu hasil perhitungan suara dari luar.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengajak para pemilih untuk turut serta menyaksikan kegiatan penghitungan suara di TPS. Pemilih juga dapat mendokumentasikan kegiatan penghitungan suara tersebut.

Hal itu disampaikan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dalam pidatonya menjelang hari pemungutan suara, di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024).

“Kami berharap pemilih juga ikut hadir menyaksikan kegiatan penghitungan suara di TPS. Dan kami juga mengundang untuk mendokumentasikan, baik itu mencatat, memfoto, atau mengambil gambar video kegiatan pemungutan suara dan penghitungan suara di TPS,” kata Hasyim.

Hal tersebut, kata Hasyim, untuk menjaga kredibilitas dan transparansi dalam proses pemungutan dan penghitungan suara. Selain itu, Hasyim mengatakan juga agar terhindar dari hal-hal yang bersifat manipulasi.

Baca Juga:  Forkopimda Aceh Besar Keluarkan Seruan Bersama Tata Laksana Ibadah Selama Ramadhan 1445 H

“Dalam rangka apa? Supaya kemudian hasil penghitungan suara ini bisa diketahui oleh semua pihak, dikawal oleh semua pihak, dan kemudian itu menghindari tindakan-tindakan yang mengarah kepada kecurangan atau manipulasi suara,” jelas dia.[]

Baca juga; TPS Tempat Bobby “Nyoblos” Lakukan Penghitungan Ulang, begini Penyebabnya

Baca juga; Ketua DPRK Banda Aceh Bersama Isteri Coblos di TPS 11 Gampong Beurawe

Baca juga; Pemilu di Aceh Barat ; Aman dan Lancar

Baca juga; TPS bernuansa Valentine di Palembang berwarna Pink, Setelah Mencoblos Dapat Cokelat

Baca juga; ART Ketua TPD AMIN Sumut kena Serangan Fajar, Rp 200 Ribu Jelang Nyoblos

BACA SELENGKAPNYA KLIK DISINI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *