Penyelundupan 188 Kg Sabu Jalur Laut Digagalkan di Aceh Tamiang

by
Barang bukti narkoba jenis sabu seberat 188 kilogram hasil Seludupkan jalur laut diamankan dari seorang tersangka di Aceh Tamiang. Foto: Humas Bea Cukai

KUALA SIMPANG – Tim gabungan Bea Cukai dan Kepolisian berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis methamphetamine (sabu) seberat 188 kilogram di Cinta Raja, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang.

Operasi yang digelar pada Selasa, 25 Februari 2025, ini melibatkan berbagai instansi, termasuk Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Bea Cukai) Aceh, Direktorat Interdiksi Narkotika Bea Cukai, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Langsa, serta Tim Narcotic Investigation Center (NIC) Mabes Polri.

Menurut Leni Rahmasari, Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, operasi ini berhasil berkat kolaborasi dan analisis informasi yang dilakukan secara intensif oleh tim gabungan. Dari hasil analisis, terindikasi adanya upaya penyelundupan narkotika melalui jalur laut menggunakan kapal cepat (speedboat).

“Informasi yang kami peroleh mengarah pada pendaratan barang haram tersebut di wilayah Aceh Tamiang. Tim kemudian melakukan pengawasan terhadap lokasi serta orang-orang yang diduga terlibat dalam aktivitas penyelundupan ini,” jelas Leni Rahmasari dalam keterangannya, Kamis (6/3/2025). 

Operasi penangkapan dimulai pada Selasa, 25 Februari 2025, sekitar pukul 12.00 WIB, saat tim gabungan melakukan pengejaran terhadap seorang tersangka yang diduga mengetahui lokasi penyimpanan narkotika.

Setelah dilakukan pemeriksaan, “Tim menemukan sembilan karung berisi 176 bungkus methamphetamine yang disembunyikan di sebuah kebun sawit,” ujar Leni. 

Barang bukti dan tersangka, yang berinisial M, kemudian diserahkan kepada NIC Mabes Polri untuk proses hukum lebih lanjut.

“Modus operandi yang digunakan adalah penyelundupan melalui jalur laut menggunakan speedboat, lalu menyimpan narkotika tersebut di kebun sawit sebelum didistribusikan lebih lanjut,” bebernya. 

“Kami mengapresiasi kerja keras seluruh tim yang terlibat. Kolaborasi yang baik seperti ini sangat penting dalam menjaga keamanan negara dari ancaman narkotika,” pungkas Leni. []

Baca Juga:  Momen Haru, Tiga Orangtua Kandung Anak Asuh Bertemu Syech Fadhil

Sumber rri.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *