BALI — Seorang perempuan berinisial WI (52) tiba-tiba memanjat pagar kapal feri KMP Citra Mandala Sakti yang sedang dalam perjalanan dari Ketapang menuju Gilimanuk, Sabtu (21/12/2024). Tak lama setelah itu, perempuan berhijab merah tersebut melompat ke Selat Bali.
Peristiwa dramatis ini terekam oleh penumpang lain yang berada di dek atas menggunakan kamera ponselnya.
Dalam video yang beredar, tampak perempuan tersebut mengambil ancang-ancang sebelum melompat dari pagar pembatas kapal.
Meskipun beberapa penumpang terlihat berusaha mencegah, tidak terdengar suara teriakan dalam video tersebut.
“Waduh… Kenapa Pak?” terdengar dalam rekaman.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setia Budi, menyampaikan bahwa setelah mendapat informasi mengenai insiden tersebut, nakhoda kapal berusaha memutar balik kapal untuk mencari korban.
Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. “Nakhoda kapal berusaha memutar kapalnya untuk mencoba melakukan pencarian, tetapi hasilnya nihil,” ujar Wahyu.
Karena gagal menemukan korban, awak kapal segera melapor ke ASDP untuk diteruskan ke pihak terkait. Tim Basarnas segera diterjunkan untuk melakukan pencarian bersama Polairud Banyuwangi, Lanal Banyuwangi, BPBD, dan Dinsos Banyuwangi.
“Saat ini cuaca mendung dan angin kencang. Kami masih terus berupaya melakukan pencarian,” tambah Wahyu. Pencarian terhadap perempuan tersebut masih terus dilakukan hingga saat ini.
Rupanya, perempuan yang menceburkan diri di Selat Bali itu meninggalkan anaknya yang mengalami autis di dalam mobil travel nopol P 1494 KO yang ditumpanginya. Perempuan asal Jember itu nekat melompat ke laut pada Sabtu (21/12/2024).
WI diduga mengalami depresi. Sebab anaknya ditinggalkan begitu saja di dalam mobil travel tersebut.
“Korban meninggalkan anaknya yang sakit (autis) di mobil travel. Diduga korban mengalami masalah pribadi yang membuatnya nekat melakukan aksi tersebut,” tambah Bayu.
Saat ini pengemudi travel masih dimintai keterangan terkait peristiwa ini. Proses pencarian juga masih dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.
Sebelumnya, 6 nelayan di pesisir Pantai Prapat Agung Bali dikejutkan sosok jasad Perempuan mengapung di tepi pantai. Perempuan dengan atasan biru dan celana hitam itu diduga perempuan yang melompat dari KMP Citra Mandala Sakti saat menyeberang dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk.
Jasad korban dievakuasi petugas SAR Gabungan dan dibawa ke Puskesmas Gilimanuk untuk penanganan lebih lanjut.
“Sudah dievakuasi, sekarang ada di puskesmas Gilimanuk bersama keluarganya,” tambah Wahyu.
Jasad korban ditemukan 8 jam setelah kejadian, setelah upaya pencarian dilakukan oleh tim gabungan dari Badan SAR, Pol Air, juga TNI AL.
Korban melompat ke laut pertama kali dilaporkan seorang penumpang lain, Sholeh Hasan. Sholeh melihat korban melompat dari kapal meski sudah dilarang sekitar pukul 05.53 WIB.
Sumber dilansir detikJatim