Perempuan Muda Tabanan Hilang Terperosok Jurang Gunung Abang

by

BANGLI – Seorang perempuan muda pendaki yang berasal dari Marga, Tabanan, mengalami kecelakaan serius saat terjatuh ke dalam jurang di lereng Gunung Abang, yang terletak di Kecamatan Kintamani, Bangli, Bali pada Jumat siang, (13/09/2024). Saat ini, upaya pencarian masih berlangsung, dan lokasi tepat korban belum dapat dipastikan.

“Saat ini masih pencarian. Penyisiran dilakukan Basarnas bersama BPBD, TNI/Polri dan kelompok wisata setempat,” kata Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna dikonfirmasi detikBali, Sabtu (14/9/2024) pagi, lansir detikBali.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pendaki yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah Desak Made Putri Suasti Astiti. Perempuan berusia 28 tahun ini mendaki Gunung Abang bersama seorang rekannya pada hari Jumat, sekitar pukul 09.00 Wita. Hingga saat ini, lokasi keberadaan Desak Made Putri Suasti Astiti masih belum diketahui, dan pencarian terus dilakukan oleh tim penyelamat.

Setelah sekitar 4 jam perjalanan, korban terperosok ke jurang dengan posisi di ketinggian kurang lebih 1722 meter di atas permukaan laut (mdpl). “Jadi posisi korban belum diketahui sejak kemarin,” sebut Sukerna.

Basarnas Bali mendapat informasi adanya pendaki terperosok di gunung dengan ketinggian 2.152 mdpl itu pukul 13.55 Wita. Tujuh personel SAR dari Pos SAR Karangasem melakukan penyisiran dari Desa Terunyan jalur Kubu, Karangasem.

“Kami ditemani dua pemandu lokal. Sementara potensi SAR lainnya standby di bawah jalur pendakian Bukit Abang untuk melakukan persiapan,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar/Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya.

Pihaknya mengakui proses pencarian korban sejak kemarin belum membuahkan hasil. Tim kembali menelusuri Gunung Abang sejak Sabtu pagi bersama unsur lainnya dari Polhut UPTD KPH Bali Timur, Polres Bangli, Polsek Kintamani, Koramil Kintamani, pelaku wisata setempat dan BPBD.[]

Baca Juga:  Gelembungkan Suara Salah Satu Caleg, Dua Penyelenggara Pemilu di Nganjuk Diamankan Bawaslu"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *