BANDA ACEH — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Aceh pada tanggal 18 Februari 2025 pukul 22:20 WIB.
Menurut laporan terbaru, wilayah Aceh berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Kondisi ini diprediksi akan terjadi mulai pukul 22:30 WIB dan dapat berlangsung selama beberapa jam ke depan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem tersebut.
Selain hujan lebat, BMKG juga memperingatkan adanya potensi kilat atau petir serta angin kencang yang dapat menyertai hujan tersebut.
Berikut daerah yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang ;
Kabupaten Aceh Selatan: Trumon Timur, Trumon Tengah,
Kabupaten Aceh Tenggara: Lawe Alas, Lawe Sigala-Gala, Bambel, Babussalam, Badar, Babul Makmur, Darul Hasanah, Lawe Bulan, Bukit Tusam, Semadam, Babul Rahmah, Ketambe, Deleng Pokhkisen, Lawe Sumur, Tanoh Alas, Leuser,
Kabupaten Aceh Singkil: Simpang Kanan, Singkil, Gunung Meriah, Kota Baharu, Singkil Utara, Danau Paris, Suro Makmur, Singkohor, Kuala Baru,
Kabupaten Gayo Lues: Blangkejeren, Pining, Puteri Betung, Dabun Gelang,
Kabupaten Aceh Tamiang: Kejuruan Muda, Tamiang Hulu, Tenggulun,
Kota Subulussalam: Simpang Kiri, Penanggalan, Rundeng, Sultan Daulat, Longkib
Dan dapat meluas ke wilayah
Kabupaten Aceh Selatan: Bakongan, Kluet Utara, Kluet Selatan, Labuhan Haji, Meukek, Samadua, Sawang, Tapaktuan, Trumon, Pasi Raja, Labuhan Haji Timur, Labuhan Haji Barat, Kluet Tengah, Kluet Timur, Bakongan Timur, Kota Bahagia,
Kabupaten Aceh Barat Daya: Tangan-Tangan, Manggeng, Lembah Sabil
Kondisi ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pkl 02:00 WIB
Dihimbau pada warga Aceh untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca melalui saluran resmi BMKG atau aplikasi terkait. Langkah antisipasi seperti memastikan saluran air lancar, mengamankan barang-barang di luar rumah, dan menghindari bepergian jika tidak mendesak sangat disarankan. Dengan kesiapan yang baik, diharapkan dampak buruk dari cuaca ekstrem ini dapat diminimalisir.
Sumber Prakirawan BMKG – Aceh
