Perusahaan Malaysia Berkomitmen Ekspor Air Bersih dari Aceh Mualem; Beri Ruang pada Pengusaha

by
by

KUALASIMPANG – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengungkapkan komitmen salah satu perusahaan asal Penang, Malaysia, yang tertarik untuk menjalin kerjasama dan mengekspor air bersih dari Provinsi Aceh. Maka Perlu diberi ruang pada pengusaha untuk ambil bagian dalam percepatan pembangunan.

Pernyataan ini disampaikan Gubernur usai melantik Armia Pahmi dan Ismail sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang, Senin (17/2/2025) malam.

Menurut Muzakir, perusahaan tersebut berencana membangun bendungan sebagai sarana pengambilan air bersih yang merupakan suatu langkah positif yang dapat membantu menciptakan lapangan kerja baru, mengurangi angka kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh.

“Mereka berkomitmen akan membangun bendungan untuk pengambilan air bersih tersebut. ini tentu akan sangat membantu upaya kita untuk membuka lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan dan tentu saja menyejahterakan masyarakat,” kata Mualem.

Selain itu, Gubernur juga menyoroti upaya penanganan banjir di Aceh Tamiang. Ia mengaku telah berdiskusi dengan para pakar dan dinas terkait untuk mencari solusi terbaik. Salah satu rencana yang sedang digarap adalah pembuatan sejumlah anak sungai sebagai bagian dari strategi mitigasi bencana.

Kerjasama dengan perusahaan Malaysia ini dinilai sebagai peluang besar bagi Aceh untuk memanfaatkan sumber daya alam secara optimal, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Untuk mempercepat terlaksananya program pembangunan Mualem mnyampaian agar diberikan ruang kepada pihak swasta sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan nilai dalam percepatan pertumbuhan ekonomi

“Para pengusaha juga harus diberi ruang agar program pembangunan dapat menciptakan nilai tambah dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” imbau Gubernur.

“Dukungan dari masyarakat juga harus dijaga agar setiap program pembangunan yang dijalankan mendapat tempat di hati masyarakat, serta selalu meminta dukungan dan do’a para ulama di agar seluruh program pembangunan Aceh selalu mendapat ridha Allah” kata Gubernur berpesan

Baca Juga:  Lagi Pj Gubernur Safrizal Verifikasi Rumah Layak Huni, Tidak Ada Agen Ambil Laba

Dalam sambutannya mualem juga mengingatkan Bupati yang dilantit binalah ASN agar bekerja maksimal dan profesional, apabila ASN tidak di bina akan dibina oleh pihak lain dan membahayakan.

“Bina ASN, agar mengedepankan profesionalitas dan kapasitas, serta mengubah mindset dilayani menjadi melayani, agar roda pemerintahan berjalan maksimal,” ujar Gubernur.

“Selain itu, jaga selalu keharmonisan hubungan eksekutif dan legislatif, untuk  memperkuat kinerja pemerintah dalam membangun Kabupaten Aceh Tamiang.

“Dukungan dari masyarakat juga harus dijaga agar setiap program pembangunan yang dijalankan mendapat tempat di hati masyarakat, serta selalu meminta dukungan dan do’a para ulama di agar seluruh program pembangunan Aceh selalu mendapat ridha Allah” kata Gubernur berpesan.

Dalam sambutannya, Mualem juga mengingatkan Bupati Aceh Tamiang untuk bersiap mengikuti kegiatan di Akmil Magelang, mulai tanggal 21 sampai 28 Februari. Sedangkan Wakil Bupati hanya akan ikut saat penutupan, pada saat pengarahan Presiden tanggal 28 Februari mendatang.

Gubernur mengingatkan, tugas yang diemban sebagai kepala pemerintahan Aceh Tamiang bukanlah tugas yang ringan. Karena itu, kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat harus dijawab dengan kerja nyata dan program-program pembangunan untuk kepentingan rakyat.

“Saat ini saudara telah menjadi Bupati dan Wakil Bupati bagi seluruh masyarakat Aceh Tamiang, bukan hanya bagi pendukung tertentu. Maka tidak ada pendukung ini dan pendukung itu. Amanah ini adalah bentuk kepercayaan masyarakat yang harus dijaga dengan baik. Jadilah pemimpin yang amanah, bijaksana, dan bertanggung jawab dalam mengemban tugas selama lima tahun ke depan,” kata Mualem berpesan.

“Selamat bekerja, Insya Allah, Kabupaten Aceh Tamiang yang saudara pimpin senantiasa dalam keadaan aman dan damai, serta kita semua selalu mendapatkan petunjuk, bimbingan, dan rahmat Allah,” pungkas Gubernur Aceh.

Baca Juga:  Wagub Fadhlullah Pimpin Apel Perdana di Kantor Gubernur Aceh

Sebelumnya, Bupati Aceh Tamiang Armia Pahmi, dalam sambutannya menegaskan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan dan mengemban amanah masyarakat dengan penuh tanggung jawab dan sebaik-baiknya.

“Kami meminta Bapak Gubernur Aceh untuk mendukung pembangunan Aceh Tamiang, terutama sarana jalan, jembatan dan bendungan serta upaya penanggulangan banjir,” kata Armia Pahmi.

“Kami mendukung penuh kebijakan Gubernur menghapus penggunaan barcode BBM bersubsidi serta mendukung pengukuran ulang semua HGU di Aceh serta kewajiban perusahaan kelapa sawit untuk peningkatan kapasitas dan pemberdayaan petani kelapa sawit dan pemanfaatan strategi inti plasma,” ujar Armia Pahmi.

Sementara itu, Asra selaku mantan Pj Bupati Aceh Tamiang, mengajak seluruh masyarakat Bumi Mude Sedie, untuk mendukung setiap program pembangunan di bawah kepemimpinan Armia Pahmi dan Ismail selaku Bupati dan Wakil Bupati serta mohon pamit serta meminta maaf kepada seluruh masyarakat Aceh Tamiang, jika selama dirinya menjabat ada hal-hal yang kurang berkenan.

Prosesi pelantikan dihadiri oleh Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko, Irdam Iskandar Muda Brigjen TNI Yudi Yulistyanto, Plt Sekretaris Daerah Aceh Muhammad Diwarsyah, sejumlah anggota DPRA, Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Maju Agus Suparmanto, sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh, Forkopimda Aceh Tamiang, sejumlah Ketua Partai Politik lokal dan nasional serta seribuan masyarakat. []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *